Langkah itu pun dilakukan setelah mendapatkan tekanan di media sosial dari aktivis hak asasi manusia, untuk memutuskan hubungan dengan artis, yang sekarang bernama Ye.
Ye kerap menjadi sorotan soal aksinya yang kontroversial. Sebelumnya dia sempat menggunakan kaos bertuliskan “White Lives Matter,” pada peragaan busana di Paris.
Tulisan tersebut merupakan slogan yang digunakan oleh kelompok supremasi kulit putih di Amerika Serikat sebagai tanggapan atas gerakan anti-rasis Black Lives Matter.
Yaitu terkait kematian George Floyd di tangan seorang petugas polisi pada tahun 2020.
Petugas yang menahan Floyd, Derek Chauvin, dijatuhi hukuman 22 tahun penjara karena berlutut di leher korban selama lebih dari sembilan menit sementara Floyd memohon untuk dibiarkan karena dia mati lemas.
Sebelumnya Adidas telah mengklaim selama berhari-hari bahwa mereka melihat fakta setelah menempatkan kesepakatannya dengan Ye pada "tinjauan" setelah insiden di Paris.
Sekarang, Adidas telah memutuskan untuk memutuskan hubungan dengan rapper sepenuhnya
Dalam pernyataannya, perusahaan menyatakan bahwa "adidas adalah pemilik tunggal dari semua hak desain untuk produk yang ada serta jalur warna sebelumnya dan baru di bawah kemitraan".