PR DEPOK - Rapper yang dikenal dengan Kanye West dikawal keluar dari markas besar pembuat sepatu atletik Skechers, setelah dia muncul tanpa pemberitahuan, sehari setelah Adidas mengakhiri kontraknya dengan artis tersebut.
Peristiwa ini diungkapkan oleh perwakilan perusahaan Skechers di Manhattan Beach, barat daya Los Angeles, di mana pemenang Grammy, yang secara resmi mengubah namanya menjadi Ye itu telah datang tanpa undangan maupun pemberitahuan.
"Tiba tanpa pemberitahuan dan tanpa undangan," ucap perwakilan dari perusahaan Skechers dikutip dari 1News.
Baca Juga: CPNS 2022 akan Segera Dibuka Tahun Ini, Simak Cara Daftar dan Penuhi Persyaratannya
"Mengingat Ye terlibat dalam pembuatan film yang tidak sah, dua eksekutif Skechers mengawal dia dan rombongannya keluar dari gedung setelah percakapan singkat," lanjutnya masih dalam pernyataan perusahaan itu.
Perusahaan yang berbasis di California itu juga menyebutkan bahwa Skechers tidak berniat untuk bekerja sama dengan Kanye West untuk kedepannya, akibat perbuatan rapper tersebut yang dinilai telah menyebarkan ujaran kebencian dan antisemitisme.
"Skechers tidak mempertimbangkan dan tidak berniat bekerja sama dengan West, kami mengutuk pernyataannya yang memecah belah baru-baru ini dan tidak menoleransi antisemitisme atau bentuk ujaran kebencian lainnya,” jelas pihak Skechers.
Akun Instagram rapper Kanye West mendapat sorotan publik setelah kembali memposting foto yang menunjukkan tangkapan layar pesan teks dari sebuah firma hukum terkenal yang berisi tentang kapan Ye dapat melanjutkan pembuatan pakaian dan desain sepatu baru.