Secara keseluruhan, kurangnya teknologi baru menunjukkan seberapa jauh hal-hal telah terjadi dalam waktu yang relatif singkat.
2. Perbedaan Budaya Pop
Baca Juga: 11 Film Fiksi Ilmiah Terbaru Siap Tayang di Netflix di Tahun 2023, Ada Rebel Moon dan The Mothership
20 tahun juga menunjukkan banyak perbedaan budaya pop baru. Serial tersebut menggunakan musik dalam kode radio di sepanjang Episode 3. Banyak artis populer yang begitu terkenal saat ini tidak pernah muncul di dunia The Last of Us.
Musisi seperti Taylor Swift atau Dua Lipa tidak pernah merilis satu lagu pun di masa serial tersebut. Heck, Beyoncé hanya memiliki satu album solo sebelum tahun 2003, yang berarti banyak dari lagu-lagunya yang paling terkenal tidak pernah ada. Hanya 1 dari 20 film terlaris saat ini yang dirilis sebelum tahun 2003, yaitu Titanic.
Film yang dikenal luas seperti Avatar atau 6 film terakhir Harry Potter pun belum ada. Juga tidak ada seorang pun di serial itu yang menyanyikan lagu "Let It Go" karena Frozen belum ditayangkan di bioskop di era The Last of Us, atau bahkan serial Emily in Paris yang tayang di Netflix.
3. Perubahan pada Sejarah
Baca Juga: Vin Diesel Unggah Poster Fast X di Instagram, Beri Kode Kelanjutan Perjalanan Fast and Furious
Serial The Last of Us menceritakan berakhirnya dunia pada tahun 2003, yang berarti banyak peristiwa sejarah tidak pernah terjadi. Tidak ada pandemi Covid-19, tetapi The Last of Us memiliki masalah pandeminya sendiri.
Terlepas dari perbedaan tersebut, jelas bahwa peristiwa sejarah lainnya adalah sama. Perubahan iklim memainkan peran besar dalam asal-usul munculnya jamur Cordyceps dalam serial, begitu pula berpengaruh pada wabah di dunia nyata.
Perbedaan yang terlihat di serial The Last of Us ini berfluktuasi dan hampir tidak dapat dikenali. Namun melalui serial ini, kita dapat menyoroti betapa banyak yang telah berubah dalam kurun waktu 20 tahun terakhir.***