Ungkap Perjalanan Hidup Didi Kempot sejak SD, Suparmi: Dia itu Sebenarnya...

- 26 Februari 2023, 11:19 WIB
Kesaksian teman lama Didi Kempot, Suparmi, terkait perjalanan hidup sang penyanyi legendaris sejak SD.
Kesaksian teman lama Didi Kempot, Suparmi, terkait perjalanan hidup sang penyanyi legendaris sejak SD. /Tangkap Layar YouTube/SKI Records

PR DEPOK - Didi Kempot, maestro Campursari yang telah berpulang pada 5 Mei 2020 lalu itu menyisahkan kenangan yang sangat mendalam, baik bagi masyarakat Indonesia, maupun pihak keluarga, karya-karyanya yang hebat, akan selalu terkenang.

Pria yang lahir pada 31 Desember 1966 ini, ternyata memiliki perjalanan yang tidak mudah untuk sampai pada belantika musik Indonesia, bahkan saat lulus SMP, Didi Kempot sudah ikut kakak kandungnya, Lilik Subagyo ke Kalimantan untuk bekerja.

"Setelah lulus SMP, Didik ikut saya ke Kalimantan, membantu kerja sebagai waitress diskotik," ujar Lilik, dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Youtube Herda Wahyu Tetuko.

Tahun 1984 merupakan tahun di mana Didik Kempot mulai terjun ke dunia musik meskipun ia mengawalinya sebagai seorang pengamen di Kota kelahiranya, Surakarta.

Baca Juga: Ikuti Lomba Melamun di Tasikmalaya, Raih Hadiah Jutaan Rupiah!

Pria yang bernama asli Didik Prasetyo tersebut hijrah ke Jakarta pada 1987, dan masih sebagai pengamen jalanan.

Nama belakang Didik yang berbeda dari nama aslinya, ternyata merupakan akronim dari "Kelompok Pengamen Trotoar".

Setelah tiga tahun menjalani profesi sebagai pengamen, dan beberapa kali ditolak saat mencoba mengajukan rekamannya ke Studio musik di Jakarta, baru pada 1989, usaha itu membuahkan hasil.

Musica Studio's tertarik pada kaset rekaman Didi Kempot, menerbitkan album pertama dari Godfather of Broken Heart itu pada 1989, lagu Cindro, yang merupakan salah satu lagu dari album tersebut, nyatanya mendapatkan perhatian lebih dari penikmat musik.

Halaman:

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: YouTube Herda Wahyu Tetuko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x