Selama 50 hari penyelidikan, polisi berhasil menyita 2 ponsel milik Yoo Ah In, dan menganalisis percakapan selama 8 tahun di ponselnya itu.
Laporan forensik memperlihatkan 10 ribu halaman catatan, mereka menyita serta menggeledah klinik dan rumahnya. Staf klinik, staf perusahaannya, serta kenalannya semuanya telah dipanggil.
Pihak Yoo Ah In menjawab bahwa “dia tahu kesalahan yang dia buat dan merenungkannya,” dan bahwa Yoo Ah In “meminta maaf meskipun tidak ada kata-kata yang cukup untuk menyampaikan penebusannya.” Katanya dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari koreaboo.
Yoo Ah In berjanji untuk mengatakan yang sebenarnya dan bersikap kooperatif selama penyelidikan berlangsung. ***