Selain memberikan pernyataan bahwa mereka menjadi korban dan tidak mengetahui mengenai pembuatan film dewasa, zalah satu pemeran yang diperiksa berinisial VV juga menyebutkan bahwa mereka tidak mendapatkan bayaran yang sepadan.
Sebelumnya beredar kabar para pemain ini diberikan bayaran sebesar Rp10 juta hingga Rp15 juta. Namun pada saat dimintai keterangan salah satu pemain dari film dewasa menyebutkan hanya mendapatkan bayaran sebesar Rp1 juta sampai Rp2 juta.
Berdasarkan keterangan Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak 12 dari 16 pemeran yang terdiri dari delapan wanita dan empat pria mereka telah memenuhi panggilan Polda Metro Jaya untuk diperiksa dan dimintai keterangan pada kasus rumah produksi film dewasa.***