Network
PR DEPOK - Film live-action 'Mulan' besutan Disney baru saja dirilis di layanan Disney Plus pada Jumat, 4 September 2020.
Antusiasme penonton di seluruh dunia terlihat sejak sebelum film ini muncul.
Namun, para penggemar Disney harus rela menunggu lantaran film ini terpaksa ditunda akibat adanya pandemi Covid-19.
Baca Juga: Digelar Virtual, Perpusnas Gelar Lomba Bertutur Siswa Nasional Tahun 2020
Meski tak beredar di bioskop, film 'Mulan' masih menyita perhatian para penggemarnya.
Banyak orang yang rela berlangganan layanan Disney Plus untuk sekedar menikmati film ini.
Namun, siapa sangka dibalik ramainya antusias film 'Mulan, film ini juga mendapat penolakan.
Baca Juga: Pelangggaran Protokol Kesehatan Saat Kampanye Berpotensi Lahirkan Klaster Pilkada
Salah satunya pemboikotan oleh aktivis Pro-Demokrasi akibat sikap pemeran utama film tersebut, Liu Yifei.
Pemboikotan tersebut terjadi atas dasar hak asasi manusia yang diserukan oleh Aktivis Pro-Demokrasi dari Hongkong hingga Thailand.
Liu Yifei, selaku pemeran utama film 'Mulan' diduga menyatakan dukungannya atas tindakan brutal polisi Hongkong lewat postingan di salah satu media sosial Tiongkok.
Baca Juga: Menaker Ida Fauziah: 2.3 Juta Pekerja Sudah Disalurkan BSU Rp600 Ribu
Dikutip oleh Pikiranrakyat-depok.com dari Bloomberg Senin, 7 September 2020 unggahan tersebut muncul saat terjadi adanya bentrok antara polisi dengan ribuan demonstran yang menentang RUU kontroversial di Tiongkok.
Demonstrasi dari Pro-Demokrasi terjadi pekan lalu di sebuah pusat perbelanjaan di Hongkong.
Para demonstran meneriakkan slogan menjelang peringatan satu tahun konfrontasi kekerasan dengan polisi.
Baca Juga: Kemenhub Usul Husein Sastranegara Jadi Bandara Domestik, DPR: Pariwisata dan Ekonomi Jabar Anjlok
Diketahui, Joshua Wong selaku perwakilan dari aktivis Pro-Demokrasi menyampaikan pernyataannya untuk memboikot film 'Mulan' pada Jumat, 4 September 2020.
"Dengan alasan Disney berkiblat pada Beijing, dan Liu Yifei secara terbuka dan bangga mendukung kebrutalan polisi di Hongkong, saya mengajak semua orang yang sadar akan hak asasi manusia untuk ikut memboikot film 'Mulan' #BoycottMulan," ucap Joshua dalam akun Twitternya @joshuawongcf
Tagar boikot dari Joshua tersebut muncul juga karena pernyataan Liu Yifei yang dengan terang-terangan tak takut akan dukungannya tersebut.
Baca Juga: Buntut Pernyataan Kontroversi Puan Maharani Soal Sumbar, PDIP-Demokrat Memanas
"Saya mendukung polisi Hong Kong. Kalian semua boleh menyalahkan atau menyerang saya. Sayang sekali Hong Kong," tulis Liu Yifei dalam unggahannya.***
