Buntut Pernyataan Kontroversi Puan Maharani Soal Sumbar, PDIP-Demokrat Memanas

- 7 September 2020, 09:19 WIB
Wasekjen Partai Demokrat Jansen Sitindaon (kiri) dalam diskusi yang digelar Vox Point Indonesia di Jakarta, Jumat 2 Agustus 2019.*
Wasekjen Partai Demokrat Jansen Sitindaon (kiri) dalam diskusi yang digelar Vox Point Indonesia di Jakarta, Jumat 2 Agustus 2019.* /Antara Foto / Syaiful Hakim/

PR DEPOK - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indoensia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto belum lama ini mengatakan Bakal Calon (Bacalon) Gubernur Sumatra Barat, Mulyadi tidak kokoh dalam sikap sebagai pemimpin.

Hal itu dilontarkan Hasto Kristiyanto sesuai Mulyadi bersama dengan pasangannya Ali Mukhni mengembalikan Surat Keputusan (SK) dukungan PDIP untuk maju di Pilkada 2020.

Terkait pernyataan Hasto Kristiyanto yang menilai Mulyadi-Ali Mukhni tidak kokoh dalam sikap sebagai pemimpin, pihak Partai Demokrat angkat suara.

Baca Juga: Terancam Punah, Buaya Air Tawar Ini Tertangkap Kamera sedang Menggendong 100 Ekor Bayinya

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari RRI, Senin 7 September 2020, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Jansen Sitindaon mengatakan soal kepemimpinan justru Mulyadi lebih baik ketimbang Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

"Kalau bicara soal kepemimpinan, malah Pak Mulyadi ini yang lebih kokoh kepemimpinannya dibanding Mas Hasto," kata Jansen kepada awak media pada Minggu 6 September 2020.

Adapun alasan dirinya mengatakan hal itu, karena mengingat Mulyadi sebanyak tiga kali periode berhasil terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).

"Sudah tiga kali terpilih sebelum mundur untuk maju Pilgub ini, dibanding Mas Hasto yang kalau tak salah baru sekali saja jadi anggota DPR," ujarnya.

Baca Juga: Tak Suka Istri Melahirkan Bayi Perempuan, Seorang Suami dengan Keji Meracuni Anaknya yang Baru Lahir

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x