PR DEPOK – Beberapa hari setelah gencatan senjata dilakukan, peperangan antara Hamas dan Gaza berlanjut. Di tengah peperangan yang berlanjut kembali beberapa truk yang masih membawa bantuan kemanusian telah terperangkap di zona perang.
Sebuah truk bantuan kemanusian terbengkalai dekat gerbang perbatasan antara Mesir dan Gaza. Disaat gencatan senjata berakhir pada Jumat dan Israel mulai kembali menyerang. Menurut keamanan Mesir truk banduan dan truk membawa bahan bakar telah diberhentikan kembali.
“Pembomban kembali terjadi dan dimulai pada jam 7 pagi hari. Ada jet tempur dan artileri yang menyebabkan kami tidak bisa bergerak," ucap Saleh Ebada salah satu sopir truk yang membawa bantuan kemanusian, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Aljaazera.
Perang Kembali Terjadi di Gaza Bantuan di Stop
Setelah seminggu gencatan senjata dilakukan dengan penukaran tahanan dari kedua belah pihak dan diperbolehkannya pengiriman bantuan. Kini konflik kembali terjadi menurut keamanan mesir dan palang merah truk pengangkut bahan bakar dari mesir mulai kembali diberhentikan.
Persatuan Bangsa-Bangas (PBB) menyebutkan bahwa kembalinya konflik ini sebagai bencana, dan berlanjutnya pengiriman bantuan kemanusian diragukan untuk sementara ini.
Baca Juga: Info Penyaluran BPMS November 2023: Cara Cek dan Syarat Penting untuk Siswa Baru!
Seorang juru bicara yang ada di perbatasan Rafah mengkonfirmasi bahwa beberapa truk yang membawa bantuan kemanusian, bahan bakar dan gas tidak diperbolehkan masuk pada saat konflik kembali berlangsung.
Disaat kembalinya terjadi peperangan bantuan medis yang telah masuk ke Gaza selama gencatan senjata hanya cukup untuk satu hari. disaat yang sama layanan medis di Gaza mulai tidak beroperasi.