RESMI! Film Kiblat Dilarang Tayang oleh MUI, Begini Kontroversinya

- 26 Maret 2024, 10:00 WIB
Film "Kiblat" Dilarang Tayang oleh MUI karena Dituduh Kampanye Hitam terhadap Ajaran Agama
Film "Kiblat" Dilarang Tayang oleh MUI karena Dituduh Kampanye Hitam terhadap Ajaran Agama /Instagram / terminal_film/

Kata ‘Kiblat’ yang menjadi judul film tersebut memiliki makna berupa arah sholat dan tak semestinya digunakan untuk menakut-nakuti.

“Kalau ini benar sungguh, film ini tak pantas beredar karena termasuk kampanye hitam terhadap ajaran agama. Maka, film ini tak boleh tayang dan harus diturunkan,” katanya.

Baca Juga: 7 Mie Ayam Paling Maknyus di Bintaro, Pesanggrahan yang Sayang Kalo Gak Dicoba, Lihat Alamatnya

Film yang disutradarai oleh Bobby Prasetyo ini mengisahkan kehidupan seorang perempuan bernama Ainun (Yasmin Napper) dan sahabatnya Rini (Ria Ricis) mengidolakan sosok Abah Mulya yang merupakan tetua padepokan Kampung Bumi Suwung. Abah Mulya dikisahkan sebagai sosok dengan kemampuan sakti.

Setelah Abah Mulya meninggal, terkuak fakta bahwa almarhum merupakan ayah kandung Ainun. Selain fakta tersebut, meninggalnya Abah Mulya juga mengantarkan terjadinya berbagai kejadian menyeramkan, seperti berputarnya arah kiblat ketika sedang sholat.

Selain arah kiblat yang berubah, terdapat beberapa bagian dalam film ini yang memperlihatkan bahwa para tokoh menjadi kesakitan ketika mendengar suara adzan.

Baca Juga: Ketua MUI Melarang Film 'Kiblat' Tayang di Bioskop, Ada Unsur Penistaan Agama?

Banyaknya unsur keagamaan yang digunakan secara negatif menjadikan film ini dilarang tayang. Selain Cholil Nafis, dai sekaligus penulis Gus Hilmi pun turut memberikan kecamannya karena ‘Kiblat’ dinilai tidak mendidik dan berpotensi mempengaruhi orang untuk melaksanakan ibadah.

Kecaman Cholil Nafis dan Gus Hilmi terhadap film ‘Kiblat’ pun mendapat dukungan dari khalayak. Tak sedikit yang menyetujui bahwa film ‘Kiblat’ akan menciptakan keengganan untuk beribadah sholat.

Mengenai larangan tayang film ‘Kiblat’ ini, baik Leo Pictures maupun sang sutradara Bobby Prasetyo belum memberikan pernyataan resminya. Namun, kini poster film tersebut telah dicopot dari media sosial.*** (Sarah Annisa Fadhila).

Halaman:

Editor: Nur Annisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah