Sinopsis Chappie, Kisah Robot Polisi yang Miliki Kecerdasan dan Perasaan Layaknya Manusia

- 22 Oktober 2020, 13:58 WIB
Film Chappie (2015).
Film Chappie (2015). /Columbia Pictures

PR DEPOK - Film Chappie akan tayang di Bioskop Trans TV malam ini, 22 Oktober 2020 pukul 21.30 WIB.

Film bergenre drama aksi ini dibintangi oleh Sharlto Copley, Dev Patel, Hugh Jackman, Ninja, Yolandi Visser, Jose Pablo Cantillo, Sigourney Weaver.

Chappie digarap oleh sutradara Neill Blomkamp dan dirilis pertama di di New York City pada 4 Maret 2015, dan kemudian dirilis di bioskop Amerika Serikat pada 6 Maret 2015.

Baca Juga: Koma Selama 15 Tahun, Pangeran Arab Saudi Ini Respon Suara dengan Gerakan Tangan

Film aksi fiksi ilmiah distopia ini meraup 102 juta dollar AS di seluruh dunia dengan anggaran 49 juta dollar AS.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situs IMDb, film Chappie mendapat skor 6,8/10 dari 227,107 penilai.

Sinopsis Chappie berkisah tentang situasi di masa depan, dimana polisi mekanik yang melakukan patroli terhadap kejahatan.

Baca Juga: Terima Surat Kepercayaan dari 7 Duta Besar Negara Sahabat, Jokowi Gelar Upacara Sambutan di Istana

Salah satu robot polisi, Chappie, dicuri dan diberi program baru oleh gangster.

Dia kemudian menjadi robot pertama dengan kemampuan untuk berpikir dan merasakan untuk dirinya sendiri seperti halnya manusia.

Dikisahkan, tingkat kejahatan yang melonjak membuat kota Johannesburg, Afrika Selatan membeli satu skuadron pengintai, yakni pasukan robot lapis baja mutakhir, dari produsen senjata Tetravaal.

Baca Juga: Dinilai Gagal dalam Komunikasi Politik, Ketum Relawan Jokowi Sarankan Presiden Ganti Jajaran Menteri

Robot dengan artificial intelligence (AI) ini dikembangkan oleh ilmuwan Inggris Deon Wilson (Dev Patel) dan sebagian besar menggantikan pasukan polisi manusia yang kewalahan menghadapi kejahatan.

Tetravaal juga memiliki jenis robot lain, yakni MOOSE yang bisa dikendalikan dari jarak jauh.

Robot ini dikembangkan oleh seorang tentara, Vincent Moore (Hugh Jackman), yang menjadi insinyur di Tetravaal, dan tinggal di Australia.

Baca Juga: Tarif Swab Test Ditetapkan Rp900 Ribu, Masyarakat Diminta Lapor Jika Harga Diatas Maksimal

Deon dipuji atas kesuksesan Tetravaal tetapi Vincent menjadi iri ketika polisi tidak mau memberikan perhatian yang sama pada robotnya, MOOSE.

Di rumah, Deon membuat prototipe AI yang dapat meniru pikiran manusia hingga merasakan emosi dan bias berargumentasi, tetapi CEO Tetravaal, Michelle Bradley (Sigourney Weaver) menolak untuk mengizinkannya menguji AI pada robot polisi.

Tidak peduli dengan Michelle, Deon kemudian mencuri sebuah robot polisi yang baru saja rusak sebelum dihancurkan dan memasukkannya ke dalam van miliknya, bersama dengan 'guard key' yang diperlukan untuk memperbarui perangkat lunak robot.

Baca Juga: Kampanye Dukung Joe Biden, Barack Obama: Dia Mampu Keluarkan Kita dari Masa Kelam Amerika Serikat

Dalam perjalanan pulang dengan robot polisi yang rusak, dia diculik oleh anggota geng Ninja, Yolandi (Yo-Landi Visser), dan Amerika (Jose Pablo Cantillo).

Ketika Deon menyebutkan bahwa Tetravaal tidak memiliki remote control untuk robot polisi, Yolandi dan Amerika memerintahkan Deon untuk memprogram ulang robot tersebut.

Deon menginstal perangkat lunak baru ke dalam robot yang rusak. Kemudian robot tersebut merespon dengan ketakutan seperti anak kecil, saat dinyalakan.

Baca Juga: Mulai November, 290 Ribu Warga Depok Akan Terima Vaksin Covid-19

Deon dan Yolandi menenangkan robot itu sambil mengajarkan kata-kata dan menamainya 'Chappie'.

Meskipun Deon ingin tetap bersama robot itu, Ninja memaksanya keluar dari tempat persembunyian mereka.

Geng Ninja hanya punya waktu beberapa hari untuk membayar hutang 20 juta rand Afrika Selatan ke Hippo (Brandon Auret).

Baca Juga: Relawan Brasil Meninggal Usai Uji Coba Vaksin AstraZeneca, Universitas Oxford: Tak Perlu Khawatir

Yolandi melihat Chappie sebagai seorang anak dan ia ingin menjadi ibu bagi Chappie.

Tapi geng Ninja menjadi tidak sabar dengan perkembangan Chappie karena batas waktu hutang yang akan datang.

Ditambah baterai Chappie yang tak tergantikan hampir habis, dan hanya memberinya beberapa hari untuk hidup.

Baca Juga: Salahgunakan Wewenang Selama Kampanye Pilkada, Bawaslu Diskualifikasi Enam Paslon Petahana

Geng Ninja kemudian mencoba melatih Chappie menjadi gangster dengan meninggalkannya di lingkungan berbahaya untuk menjaga dirinya sendiri.

Setelah terluka oleh preman, Chappie diikuti oleh Vincent, yang berencana menonaktifkan semua robot milik perusahaan Tetravaal, kecuali MOOSE.

Vincent berhasil mengekstrak guard key untuk digunakan sendiri, tetapi Chappie mendapatkan trauma dan mampu meloloskan diri dan kembali ke tempat persembunyian.

Baca Juga: Wanita yang Ditemukan dalam Mobil Terbakar di Sukoharjo Disebut Ada Hubungan Darah dengan Jokowi

Bagaimana nasib Chappie selanjutnya? Apa dia akan dinonaktifkan Vincent seperti robot-robot lain?

Saksikan kisah selengkapnya di film Chappie yang akan tayang di Bioskop Trans TV malam ini.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: IMDB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x