Produksi Film Kembali Mulai Dilakukan, Reza Rahadian Mengaku Senang dan Bersemangat

- 5 November 2020, 18:00 WIB
Reza Rahadian.
Reza Rahadian. /ANTARA./

PR DEPOK - Aktor Indonesia Reza Rahadian mengatakan dirinya bersemangat dan merasa senang lantaran produksi film di Indonesia sudah mulai kembali dilakukan dengan tetap mengikuti protokol kesehatan yang ketat selama syuting.

Hal itu disampaikan aktor kelahiran Bogor, 5 Maret 1987 ini melalui siaran langsung Instagram pada Kamis, 5 November 2020. 

"Syuting rasanya lebih aman, ketat, dan lebih sehat, walaupun memang produser harus cost more buat produksi. Tapi, what can we do, karena itu adalah protokol yang harus dipatuhi sekarang," kata Reza, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara. 

Baca Juga: Meski Digugat Tim Kampanye Donald Trump, Nevada Akui Sudah Kebal dan Siap Melawan

Pemain film "Habibie & Ainun" itu juga merasa lebih tenang saat melihat para pekerja kreatif termasuk film sudah mulai bisa berkarya bersama-sama kembali.

"Melihat begitu banyak produksi untuk layanan OTT (over the top) yang sekarang dibuat, it makes me happy."

"Dan dengan banyak orang yang bisa kembali mendapatkan pekerjaan, bisa bekerja dan mempersiapkan sesuatu, itu menenangkan jiwa rasanya," ujar Reza.

Selain itu, Reza juga mengungkapkan bahwa dirinya sudah mulai menyelesaikan sejumlah produksi atau syuting film-film yang sebelumnya tertunda karena pandemi.

Baca Juga: Keunggulan Suara Mulai Menurun, Donald Trump dan Pendukungnya Sebarkan Kebohongan Pemilu di Medsos

"(Proyek) Yang tertunda sudah dibayar semua, sudah mulai nyaris selesai, terutama yang harus di tahun ini dan sebelumnya memang mundur."

"Dan di tahun 2021 akan mulai project-project baru dan mudah-mudahan cukup baik," katanya menambahkan.

Diketahui, selain dimulainya kembali produksi film dengan sejumlah pembatasan dan protokol kesehatan ketat, sejumlah kegiatan yang berkaitan dengan sinema juga mulai berjalan lagi di Indonesia.

Beberapa bioskop juga mulai dibuka di sejumlah wilayah dengan okupansi yang dibatasi sebanyak 25-50 persen.

Baca Juga: Tanggapi Klaim Kemenangan Donald Trump, Pengamat Sebut Ada Kemiripan dengan Pilpres Indonesia 2019

Selain pembatasan kapasitas di dalam auditorium, ada juga penerapan protokol kesehatan mulai dari penggunaan masker, pengecekan suhu tubuh penonton, tracing, dan transaksi tanpa kontak.

Kemudian, hadir festival-festival film nasional maupun internasional yang digelar dengan sejumlah penyesuaian.

Di Indonesia, Korea Indonesia Film Festival (KIFF) dapat ditonton secara luring dan daring di layanan streaming resmi beberapa waktu lalu.

Tak hanya itu, akan hadir juga Europe on Screen (EoS) yang kembali hadir untuk ke-20 kalinya di Indonesia pada 16-30 November 2020 dan akan diadakan secara daring melalui situs Festival Scope.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah