Kapankah Waktu yang Tepat untuk Menyikat Gigi Ketika Menjalankan Ibadah Puasa? Simak Penjelasan Berikut

20 April 2021, 14:10 WIB
Ilustrasi Sikat Gigi.* /PIXABAY/Bruno

PR DEPOK – Salah satu dokter gigi dari Rumah Sakit Pelni, drg. Rosdiana Nurul Annisa Sp.KG mengatakan bahwa selama menjalankan ibadah puasa kesehatan gigi dan mulut senantiasa dijaga dengan rajin menyikat gigi dua kali sehari pada saat selesai bersantap sahur dan sebelum tidur di malam hari.

“Menyikat gigi di malam hari penting karena pada saat tidur jumlah air liur berkurang, hal ini jika dibiarkan maka akan berpotensi membuat gigi berlubang” ujar drg. Rosdiana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari tayangan youtube RS PELNI.

Dokter Rosdiana juga mengungkapkan bahwa waktu sikat gigi yang tepat dilakukan pada pagi hari sebaiknya dikerjakan sekurang-kurangnya tiga puluh menit setelah bersantap sahur.

Sikat gigi yang digunakan adalah yang memiliki bulu halus dan lembut serta pada bagian kepala sikat mesti berukuran tidak terlalu besar agar bisa menyikat bersih seluruh gigi.

“Minimal dua menit sekali, jangan lupa lidahnya juga disikat dengan satu arah dari belakang ke arah depan bisa dengan menggunakan bulu sikat, sebagai closing (penutup) pakai dental floss (benang gigi) takut ada makanan nyelip di gigi” ungkap drg. Rosdiana

Penggunaan benang gigi cukup dilakukan sekali sehari.

Dokter Rosdiana kemudian melanjutkan bahwa penting menjaga asupan cairan agar menghindari mulut mengeluarkan bau tak sedap.

Cukup mengonsumsi air sebanyak 1,5 liter atau delapan gelas sehari yang dibagi dua gelas saat sahur, empat gelas setelah berbuka dan dua gelas sesudah shalat tarawih.

Kemudian perlu untuk mengonsumsi buah dan sayur yang kaya akan kandungan serat agar jumlah air liur yang dikeluarkan lebih banyak untuk membantu membersihkan rongga mulut.

Dokter Rosdiana juga berpesan sebisa mungkin hindari merokok karena sifat panasnya akan membuat mulut menjadi kering.

Untuk Mencegah bau mulut, sebaiknya menghindari atau mengurangi makanan berbau seperti pete, dan makanan yang mengandung banyak bawang.

Dokter Rosdiana juga menyebutkan ada penyebab lain bau mulut muncul seperti gigi berlubang, karang gigi, sisa akar atau gigi yang harusnya sudah dicabut.

Jika sudah mengalami hal-hal tersebut maka sebaiknya lakukan pembersihan karang dan menambal gigi berlubang.di klinik.

Dokter Rosdiana juga menyarankan untuk memakai obat kumur yang tak mengandung alkohol agar mulut tidak kering dan jangan terlalu sering digunakan cukup sekali.

Hal yang tak kalah penting adalah mengecek kesehatan gigi dan mulut ke klinik minimal enam bulan sekali.

Ini bertujuan untuk mengecek jika ada masalah pada gigi seperti gigi berlubang dan lain sebagainya.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler