PR DEPOK – Ada lebih dari 34 juta orang Amerika yang menderita penyakit diabetes, dengan sebagian besar mengalami diabetes tipe 2 jenis yang sebagian besar bisa dicegah dengan persentase sekitar 90-95 persen.
Seseorang yang mengalami diabetes tipe 2 bisa diartikan kondisi tubuhnya tidak mengaplikasikan insulin dengan tepat.
Hormon insulin merupakan hormon yang diproduksi oleh pankreas dan berfungsi mengontrol kadar gula yang ada dalam darah.
Insulin juga bisa mengaplikasikan glukosa menjadi energi langsung atau hanya disimpan dalam otot, hati, atau jaringan lemak untuk digantikan nantinya agar tak menempel di aliran darah dan mengurangi potensi terjadinya hal yang berbahaya.
Namun seseorang yang menderita diabetes tipe 2 akan resisten terhadap insulin yang berakibat dengan tidak efisiennya pengambilan glukosa seperti sebelumnya.
Akibat diabetes tipe 2 seringkali dipicu oleh kebiasaan makan yang kurang sehat dan kurang berolahraga, maka Lauren Hubert MS, RD memberikan beberapa jenis makan yang harus selalu dikonsumsi demi mencegah terjadinya diabetes tipe 2.
Berikut 3 makanan yang dapat turunkan risiko diabetes.
1. Gandum
Meski beberapa makanan mengandung karbohidrat sering kali dicap sebagai penyebab diabetes dan kenaikan berat badan, namun tidak semuanya seperti itu.
Biji-bijian seperti gandum, gandum hitam, dan quinoa merupakan beberapa opsi yang bisa dipertimbangkan untuk dikonsumsi.
Baca Juga: Bursa Transfer Pemain: Chelsea Yakin bisa Datangkan Raphael Varane dari Real Madrid
“Ini disebabkan biji-bijian berbeda dari karbohidrat olahan karena menggunakan bahan utuh yang bermakna tidak ada serat dan nutrisi yang rusak,” ucap Hubert dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari eatthis.
2. Buah berries
Hubert mengatakan bahwa mengonsumsi buah dan sayuran bisa membantu untuk mengontrol berat badan dan kadar gula dalam darah.
Hal ini cukup beralasan mengingat rendahnya kalori dan seratnya yang tinggi.
“Buah beri, seperti blueberi, stroberi, blackberi, merupakan makanan yang sangat bisa menyehatkan dan dipertimbangkan untuk dikonsumsi demi mereduksi risiko terkena diabetes,” tutur Hubert.
Hal ini disebabkan buah beri memiliki kandungan nutrisi dan fitokimia yang sudah terbukti menaikkan insulin.
3. Produk olahan kedelai
Hubert menjelaskan bahwa protein hewani seperti daging merah dan olahan seperti sosis dan steik ada hubungannya dengan diabetes tipe 2.
Namun protein sendiri tetap dibutuhkan tubuh untuk memberikan rasa kenyang dan mencegah agar tidak mengonsumsi di malam hari.
Maka dari itu ada baiknya mengganti konsumsi protein hewani dengan protein nabati seperti kedelai yang bisa dibuat menjadi tahu dan tempe.***