Alasan Anak Umur Lebih dari 4 Tahun Tidak Boleh Menggunakan Dot, Simak Penjelasan Dokter Berikut Ini

30 Mei 2021, 15:11 WIB
Ilustrasi pemakaian dot pada anak. /Pixabay

PR DEPOK – Setiap orang tua diharapkan agar memperhatikan kebiasaan anak dalam menggunakan dot berdasarkan umur anak.

Selama ini, dot menjadi pilihan para ibu saat anak tidak bisa mendapatkan ASI (air susu ibu) langsung karena berbagai faktor.

Menurut dokter spesialis gigi anak dari Ikatan Dokter Gigi Anak Indonesia (IDGAI) Eriska Riyanti, anak diperbolehkan menggunakan dot sebagai pengganti puting susu ibu tidak lebih dari umur 4 tahun.

Baca Juga: Tiga Orang Staf Terdekat Pangeran Philip Diberi Warisan yang Diduga Mencapai Jutaan Poundsterling

Pasalnya, anak umur 4 tahun ke atas, kemampuan motorik halusnya sudah sempurna dan pola mengunyah harus dilatih, sehingga tidak memerlukan dot.

"Ikatan Dokter Gigi Anak Indonesia menyarankan penggunaan dot tidak lebih dari maksimal umur anak 4 tahun. Pada saat itu, (kemampuan motorik halus) anak-anak sudah sempurna ditambah pola mengunyah (selain menelan, menghisap sejak lahir)," kata Eriska Riyanti dalam sebuah diskusi kesehatan yang digelar secara daring, pada Sabtu 29 Mei 2021 sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa tanpa dot, anak berusia 4 tahun dapat mengembangkan kemampuan motorik halus atau oromotor.

Menurut dokter yang menjabat sebagai ketua peneliti di Departemen Kedokteran Gigi Anak, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran (UNPAD) itu, jika motorik halus ini tidak berkembang dengan baik maka proses mekanisme masuknya makanan sampai ke dalam perut tidak akan berlangsung baik.

Baca Juga: Tudingan Abdee Slank Jadi Komisaris karena Balas Budi Politik, FH: Pemimpin Tentu Ingin Diperkuat Pendukungnya

Untuk diketahui, kemampuan oromotor merupakan dasar keterampilan setiap orang untuk makan.

Dalam hal ini mencakup semua kegiatan yang menggunakan sistem gerak otot dari oral cavity (rongga mulut), seperti rahang, gigi, lidah, langit-langit, bibir, dan pipi, termasuk juga koordinasi gerak di antara organ-organ rongga mulut ini.

Sementara itu, proses pengembangan oromotor pada setiap anak tidak secara instan, namun harus dilatih dan dipelajari secara bertahap.

"Jadi, anak sudah harus belajar menggunakan otot-otot lainnya di sekitar wajah setelah usia 4 tahun. Setelah 4 tahun mulai bergeser menggunakan gelas, anak sudah bisa meminum dengan memegang gelas sendiri," katanya.

Baca Juga: Balas Hasto Kristiyanto, Rachland Nashidik: Demokrat pun Sulit Berkoalisi dengan Partai Kasus Bansos!

Sedangkan, untuk anak dengan umur belum mencapai 4 tahun, Eriska merekomendasikan untuk gunakan dot dari produk yang bahannya sesuai dengan kondisi rongga mulut anak.

Tujuan pemilihan dot ini agar tidak mengakibatkan alergi atau masalah kesehatan lain yang tidak diinginkan.

"Dari bentuk harus yang menyerupai mekanisme saat anak meminum ASI (dari puting ibu). Rekomendasi dot orthodontic (dot yang didesain secara fisiologis) yang menyerupai puting ibu merupakan satu pertimbangan utama memilih dot," ujar Eriska.

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler