Tips Melangsungkan Pernikahan Saat Pandemi Covid-19

15 Juni 2021, 15:04 WIB
Ilustrasi pernikahan. /Pixabay.com/Takmeomeo

PR DEPOK - Bridestory mengungkapkan pernikahan pada era normal baru dapat direncanakan hanya tiga bulan oleh 31,51% calon pengantin.

"Menurut data internal Bridestory terkait industri pernikahan di 2020 lalu, sekitar 31,51 persen calon pengantin membutuhkan waktu kurang dari tiga bulan untuk mempersiapkan pernikahan,” kata Senior Head of Wedding Business Bridestory, Gisela Setyawan dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada Selasa, 15 Juni 2021.

Acara akad nikah dan pemberkatan hanya mengundang 30 orang saja, jumlah ini ditambah menjadi 60 orang untuk kegiatan resepsi.

Baca Juga: Pertolongan Pertama Serangan Jantung, Dibaringkan Guna Mengalirkan Darah ke Otak

"Kebanyakan pasangan hanya mengundang 30 orang untuk prosesi pemberkatan maupun akad nikah, sedangkan 60 tamu untuk sesi resepsi,” ucapnya.

Sementara itu Bridestory mengusung tema pernikahan 2021 berupa ‘A Bright New Season’. Hal ini dimaknai dengan optimistis dari awal perjalanan baru yang digambarkan dengan pemakaian warna-warna cerah seperti kuning, biru muda dan ungu.

Sejumlah tips perencanaan pernikahan saat pandemi Covid-19 adalah sebagai berikut.

1. Tentukan Konsep Pernikahan

Konsep pernikahan modern, tradisional, dankontemporer dapat menggunakan warna-warna cerah. Batik atau tenun dapat memakai motif adat khas daerah sebagai aksen utama di pelaminan.

Baca Juga: Markis Kido Berpulang, Ini Sederet Prestasi yang Pernah Ditorehkannya

“Perpaduan warna, motif dan dekorasi bunga yang colorful akan terlihat harmonis jika digunakan pada konsep pernikahan outdoor yang semakin banyak diminati saat ini,“ ucap Gisella.

2. Kumpulkan Referensi Secara Daring

Calon pengantin bisa mencari produk atau jasa sesuai kebutuhan dari referensi vendor secara daring.

3. Pahami Syarat dan Ketentuan Vendor

Calon pengantin perlu menanyakan syarat dan ketentuan setiap vendor kalau dilakukan penundaan atau pembatalan pernikahan akibat force majeure saat pandemi Covid-19.

Langkah ini dilaksanakan sebelum calon pengantin memesan penggunaan suatu vendor.

Baca Juga: Cuci Gudang, Manchester City Siap Jual Tujuh Pemain Bintangnya

4. Membuat Alokasi Anggaran Pernikahan

Dari 100% anggaran pernikahan dapat dibagi menjadi sebanyak 30% anggaran dipakai bagi venue dan katering. Kemudian, sebanyak 20% bisa untuk kebutuhan dokumentasi dan dekorasi.

“Sediakan 15% anggaran untuk kebutuhan tes antigen atau PCR,” ucap Gisela.

5. Bagikan Momen Spesial lewat Video Streaming

Calon pengantin dapat menampilkan acara pernikahan melalui layanan live streaming lantaran orang-orang yang diundang dalam pernikahan sangat terbatas.

“Pembatasan jumlah tamu undangan yang hadir saat pandemi, dapat disiasati dengan memanfaatkan layanan komunikasi video seperti Zoom, Google Meet, atau YouTube,” tutur Gisela.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler