Tahap Memberikan Pertolongan Pertama bagi Orang yang Terkena Serangan Jantung Menurut Ahli

15 Juni 2021, 21:35 WIB
Ilustrasi CPR. /manseok-Kim/Pixabay

PR DEPOK – Serangan jantung adalah salah satu jenis penyakit yang paling mematikan, tetapi ada cara untuk melakukan pertolongan pertama.

Menganai cara pertolongan pertama bagi orang yang terkena serangan jantung, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI), Vito A. Damay menganjurkan beberapa hal.

Pertama, pertolongan pertama saat orang terkena serangan jantung sebaiknya terus dibaringkan.

Baca Juga: Park Seo Joon Dikabarkan Bergabung dengan Pemeran Captain Marvel 2: The Marvels

"Seorang yang kolaps atau pingsan atau tidak sadarkan diri (akibat serangan jantung) jangan didudukkan harusnya dibaringkan," ujar Vito A. Damay melalui pesan elektroniknya, pada Selasa 15 Juni 2021 sebagaimana dikutip Pikirnrakyat-Depok.com dari Antara.

Vito menjelaskan bahwa dengan membaringkan orang yang terkena serangan jantung, maka aliran darah ke otaknya lebih baik, karena posisi sejajar dengan jantung yang memompa darah.

"Kalau perlu malah kakinya diangkat 30 cm agar bisa membantu aliran balik sirkulasi darah ke jantung agar dipompa ke seluruh tubuh termasuk ke otak. Akan membantu orang yang pingsan cepat sadar penuh," katanya.

Baca Juga: Halo AS Roma, Jose Mourinho Inginkan Penyerang Baru yang Bisa Cetak 30 Gol

Kedua, orang yang terkena serangan jantung jangan diberikan minum hingga benar-benar sadar dan bisa minum sendiri.

Cara ini menurutnya aman guna menghindari korban tersedak dan semakin berat kondisinya.

Pasalnya, air bisa masuk ke saluran napas karena dia tak sadar dan menelan spontan. Kemudian tunggu sadar terlebih dahulu, lalu beri dia minum.

Ketiga, segera lakukan CPR pada seseorang pingsan atau hilang kesadaran mendadak.

Baca Juga: Prediksi Euro 2020 Grup A Turki vs Wales, Ay-Yildizlilar akan Berusaha Raih Kemenangan Pertama atas The Dragon

Vito mengingatkan, saat seseorang dalam keadaan demikian, Anda perlu membangunkannya walau dia tidak bisa sadar penuh, namun masih ada nafas spontan dan nadinya berdenyut.

"Kalau henti jantung dipanggil tidak akan respon, napas spontan tidak ada atau mungkin mengorok dan denyut pun tidak teraba. maka segera lakukan CPR," tuturnya.

Salah satu metode CPR (cardiopulmonary resuscitation) atau RJP (resusitasi jantung paru) yang bisa Anda lakukan bila bukan seorang profesional kesehatan, ialah pijat jantung.

Saat melakukannya, Anda juga harus punya teknik yang benar.

Baca Juga: Prediksi Euro 2020 Grup B Rusia vs Finlandia, Huuhkajat akan Coba Memetik Kemenangan Kedua atas Sbornaya

Menurut Vito, awam bahkan atlet perlu paham teknik CPR yang benar, apalagi setelah kasus serangan jantung hingga tak sadarkan diri yang menimpa beberapa figur publik seperti gelandang tim nasional Denmark, Christian Eriksen dan pebulutangkis Markis Kido.

Di sisi lain, pengetahuan mengenai ciri serangan jantung atau henti jantung yang terjadi begitu cepat juga perlu Anda pahami.

Tetapi lebih dari itu, penting juga untuk mencegahnya jangan sampai terjadi.

Baca Juga: Ramalan Kesehatan 6 Zodiak Rabu, 16 Juni 2021: Taurus, Cobalah Yoga untuk Menenangkan Pikiran Anda

Ia menganjurkan bagi Anda yang tertarik mendapatkan pengetahuan mengenai pertolongan pertama orang yang terkena serangan jantung, bisa menghubungi nomor (021) 57852940.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler