PR DEPOK – Tidak hanya paparan sinar matahari yang bisa mempercepat proses penuaan pada kulit. Nyatanya makanan tertentu dapat melakukan yang serupa.
Pada dasarnya makanan ini mudah didapatkan namun memang punya efek mempercepat penuaan pada seseorang.
Mulai dari sekarang sebaiknya kurangi mengonsumsi makanan-makanan ini jika tidak ingin terjadi penuaan secara cepat pada anda.
Berikut lima makanan terburuk yang mempercepat penuaan
1. Makanan pedas
Bagi para wanita sebaiknya lebih mempertimbangkan lagi dalam hal mengonsumsi makanan pedas.
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari eatthis, makanan pedas bisa memperburuk kulit yang rentan terjadi rosacea atau kondisi kulit yang biasanya terjadi pada wanita menopause.
Efek lain dari makanan pedas juga melebarkan pembuluh darah dan bisa mengakibatkan kulit memerah atau terlihat seperti bernoda.
2. Makanan olahan
Makanan olahan pada dasarnya bukanlah makanan yang cocok untuk kesehatan utamanya pada organ jantung dan juga kulit.
Sosis, pepperoni, salami, dan makanan olahan lainnya tinggi akan kandungan lemak jenuh, natrium, dan sulfit.
Ketiga zat ini bisa membuat kulit dehidrasi dan melemahkan kolagen yang merupakan komponen utama kulit dan berakibat pada terjadinya peradangan.
3. Margarine
Bahan ini sangat umum digunakan pada makanan olahan dan juga tidak pas untuk kesehatan.
Margarine terbuat dari minyak yang terhidrogenasi parsial atau lemak trans yang bisa membuat kulit menjadi rentan terhadap radiasi ultraviolet (UV).
Lemak trans juga bisa merusak hidrasi kulit. Jika kulit terhidrasi sedikit maka akan mempercepat terjadinya kerutan muncul.
4. Alkohol
Alkohol merupakan minuman yang bisa mengakibat dehidrasi yang juga berpengaruh secara langsung pada kulit.
Perlu diketahui bahwa 64 persen kulit manusia mengandung air. Apalagi minuman keras juga bisa membuat kulit menjadi bengkak.
Alkohol juga bisa menghilangkan kolagen atau meningkatkan kerutan. Intinya minuman ini pada dasarnya tidak baik untuk kesehatan.
5. Makanan manis
Mengonsumsi makanan manis tidaklah buruk jika bisa dikendalikan dengan baik.
Jika seseorang mengonsumsi makanan olahan yang mengandung gula tambahan yang bisa berakibat membuat tubuh akan mengembangkan lebih lanjut produk akhir glikasi yang bisa merusak kolagen.
Faktanya kadar gula yang tinggi bisa merangsang proses produk akhir glikasi.
Gula juga pada dasarnya bisa menyebabkan terjadinya peradangan yang bisa jadi penghambat utama dari terciptanya kulit yang bersih dan indah.***