Bagaimana Cara Hadapi Rasa Lelah Setelah Sembuh dari Covid-19? Berikut Penjelasannya

26 Juli 2021, 08:35 WIB
Ilustrasi kelelahan pasca sembuh dari Covid-19. /Unsplash

PR DEPOK – Kelelahan atau fatigue adalah kondisi yang cukup sering dirasakan oleh para penyintas Covid-19.

Jika mengacu pada sebuah studi, terdapat sekitar 64,2 persen penyintas yang merasakan kelelahan setelah satu bulan sejak pertama Covid-19 muncul.

Angka di atas bisa saja berbeda dengan studi lain tetapi rata-ratanya ada di kisaran 44 sampai 69,6 persen.

Baca Juga: Gerindra Imbau Oposisi Bantu Hadapi Pandemi Covid-19, Tope: Memang Sudah Berbuat Apa Selama di Pemerintahan?

Kelelahan tentu akan sangat memberikan dampak dari segi kehidupan, utamanya pada pekerjaan.

Penyintas Covid-19 yang terkena fatigue bisa menjadi kurang produktif dan 31 persen di antaranya tidak kembali untuk bekerja.

Dokter Samuel Pola Karta Sembiring yang bekerja di RSUP Dr. Hasan Sadikin mengatakan bila rasa lelah terus muncul lebih dari satu bulan maka inilah yang dimaksud dengan long Covid-19 atau post acute Covid-19 syndrome.

Jika rasa lelah tetap ada sampai lebih 4 minggu sejak awal gejala Covid, maka keluhanini disebut long Covid, atau post acute Covid-19 syndrome. Istilah lain post viral fatigue syndrome,” ujardokter Samuel dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun Instagram @doktersam.

Baca Juga: Cara Efektif Periksa Kadar Oksigen Saat Isoman dengan Menggunakan Oksimeter

Dulunya penyintas SARS dan penyintas MERS merasakan kelelahan setelah sembuh.

Penyebabnya sendiri belum jelas, tetapi diduga hal ini terjadi sebab respons peradangan terhadap kerusakan yang dihasilkan virus. Efek peradangan ini masih tetap dirasakan meski virus sudah hilang.

Faktor kesehatan mental seperti stres ataupun cemas bisa juga berkontribusi akan hal ini.

Keluhan ini juga tidak hanya dirasakan oleh penyintas Covid-19 berat, tetapi bisa juga dirasakan oleh penyintas Covid-19 gejala ringan.

Baca Juga: Syarat, Cara Daftar BLT 2021, dan Panduan Cek Penerima PKH Rp3 Juta di cekbansos.kemensos.go.id

Dokter Sam kemudian memberikan beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membantu pemulihan rasa lelah usai terpapar Covid-19.

1. Mengonsumsi makanan bernutrisi.

2. Berhenti merokok.

3. Melakukan olahraga ringan dan rutin seperti jalan santai 150 menit seminggu atau tiga kali seminggu melaksanakan latihan otot di rumah seperti push up dan sit up.

Baca Juga: PPKM Level 4 Diperpanjang, dr. Eva Pertanyakan Uang Bansos: Memang Diam di Rumah Ngunyah Sandal?

4. Batasi konsumsi minuman alkohol dan kafein.

5. Kelola cemas, stres, dan mood sebaik mungkin.

Sementara itu ada dua strategi yang bisa diterapkan di tempat kerja yaitu pertama dengan bekerja secara seimbang, tenang, santai, dan tidak terburu-buru.

Strategi ini bertujuan agar tidak ada rasa lelah berlebih sebab tingkat kelelahan akan terus menerus.

Baca Juga: Tetiba Unggah Foto Jokowi Pakai Sarung, Ruhut Sitompul: Kesabarannya Jadi Teladan bagi Semua Rakyat Indonesia

Kedua bila merasa masih punya energi yang besar, tidak perlu melakukan semua pekerjaan sesegera mungkin. Ini justru akan memunculkan perasaan lelah lebih cepat dan Anda akan cenderung beristirahat lebih lama.

Jika tetap dituntut bekerja cepat dan berat maka segeralah melakukan konsultasi dengan dokter.

Kelelahan setelah Covid-19 memerlukan penanganan dokter dari berbagai disiplin. Terutama pada dokter spesialis fisik dan rehabilitasi medik.

Bila masih mendapatkan stres pasca Covid-19, maka lakukan konsultasi dengan psikiater yang nantinya bisa membantu pemulihan dari kelelahan.

Baca Juga: Info Terbaru Tambahan Bansos PPKM Level 4: PPN Sewa Toko, Subsidi Gaji, Diskon Listrik, BPUM, Kartu Sembako

Terakhir bagi para penyintas yang masih merasakan kelelahan pasca Covid-19 diharapkan untuk lebih berhati-hati ketika membawa kendaraan roda empat atau roda dua.

Bila merasa lelah, maka segera berhenti dan istirahat terlebih dahulu.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Instagram @doktersam

Tags

Terkini

Terpopuler