Simak Penjelasan Dokter Soal Klaim yang Menyebut Antibodi Vaksin Sinovac Menurun Setelah 6 Bulan

29 Juli 2021, 14:00 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19. /Nataliya Vaitkevich

PR DEPOK – Beberapa waktu lalu muncul kabar di media sosial tentang antibodi vaksin Sinovac yang diklaim menurun setelah enam bulan.

Kabar tersebut juga mengemukakan bahwa vaksinasi Sinovac dosis ketiga yang mampu menaikkan kadar antibodinya.

Dokter Adam Prabata kandidat Doktor Filosofi di bidang Ilmu Kedokteran Universitas Kobe memaparkan faktanya.

Baca Juga: Akui Anrez Adelio sebagai Tipe Pria Idamannya, Hesty Purwadinata: Oriental Look Memang Gemas

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun Instagram @adamprabata, kadar antibodi vaksin Sinovac dalam jangka enam sampai delapan bulan sesudah suntikan vaksin kedua didapati terjadi penurunan.

Penurunannya bahkan dibawah batas hasil tes antibodi dinyatakan positif,” ujar dokter Adam.

Antibodi vaksin Sinovac sesudah enam bulan pascasuntikan ke-2 bernilai 4,1 pada interval empat belas hari dan 6,7 pada interval 28 hari.

Sedangkan pada batas hasil tes antibodi dinyatakan positif bila bernilai 8,0.

Baca Juga: Minta Chef Arnold Tak Bercanda Soal Aturan Makan 20 Menit, Teddy Gusnaidi: Ini Soal Nyawa Orang Bos

Kadar antibodi setelah vaksin ke-2 pada 28 hari berada di kisaran 39,6-49,1, sementara pada interval ± enam bukan berada di angka 6,7.

Kemudian apakah antibodi bisa meningkat setelah mendapatkan suntikan vaksin Sinovac ketiga? Jawabannya iya.

Dokter Adam mengatakan suntikan ketiga vaksin Sinovac bisa meningkatkan antibodi ± tiga kali lipat bila dikomparasikan dengan kadar antibodi setelah suntikan kedua.

“Suntikan ketiga vaksin Sinovac yang diberikan 6 bulan setelah suntikan kedua dapat meningkatkan kadar antibodi hingga ± 3 kali lipat dibandingkan kadar antibodi pasca suntikan kedua,” ujar dokter Adam.

Baca Juga: Arsenal Bidik Pemain Muda Leicester City James Maddison di Jendela Transfer Musim Panas

Jika pada interval 28 hari kadar antibodi berada di kisaran 39,6 – 49,1 pada vaksin kedua, maka kadarnya akan meningkat menjadi 143,1 pada interval 28 hari setelah vaksin ketiga.

Dokter Adam juga menjelaskan bahwa belum diketahui kemungkinan penurunan antibodi setelah vaksin juga sama dengan adanya penurunan efektivitas vaksin.

Ia mengatakan, “Belum ada data efektivitas vaksin Sinovac pada 6-8 bulan setelah dosis ke-2."

Kedua batas titer antibodi yang diperlukan untuk membentuk perlindungan terhadap Covid-19 masih belum diketahui.

Baca Juga: RI Diprediksi Jadi Negara Terakhir Bebas dari Pandemi, Susi: Ya Allah Semoga Pemimpin Kami Cepat Selesaikan

Ketiga sel B memori dan sel limfosit T bisa menghadirkan proteksi terhadap Covid-19.

Apakah vaksin Sinovac dosis ketiga harus segera dilaksanakan? Dokter Adam mengatakan ada tiga hal yang perlu dipertimbangkan mengenai waktu pemberian dosis ketiga di antaranya:

1. Situasi penularan di suatu daerah/negara

2. Risiko terinfeksi Covid-19

3. Persediaan vaksin yang ada dll.

Baca Juga: Pria Paruh Baya di Malaysia Diciduk Polisi, Diduga Berhubungan Seks dengan Kambing hingga Tewas

Dokter Adam juga mengatakan pada jangka pendek dan menengah akan lebih baik memprioritaskan lebih banyak orang menerima vaksin dosis kedua.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Instagram @doktersam

Tags

Terkini

Terpopuler