Heran Stok Vaksin Covid-19 di NTB Kosong, Fadli Zon: Berjuta-juta Vaksin Datang, Tapi pada Kemana?

- 28 Juli 2021, 15:55 WIB
Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon.
Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon. /Instagram @fadlizon

PR DEPOK - Anggota DPR RI, Fadli Zon baru-baru ini menyoroti kabar kosongnya stok vaksin Covid-19 di Nusa Tenggara Barat (NTB), yang disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah. 

Fadli Zon tampak heran saat mengetahui stok vaksin bisa kosong, khususnya di wilayah NTB.
Padahal menurutnya, jutaan vaksin dikabarkan telah datang ke Indonesia. 
 
Fadli Zon lantas mempertanyakan ketersediaan vaksin di Indonesia.
 
 
"Berjuta2 vaksin datang, tp pd kemana?," kata Fadli Zon seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @fadlizon pada Rabu, 28 Juli 2021. 
 
Seolah menyindir Wakil Ketua Umum Partai Gerindra tersebut bingung dengan lambatnya distribusi vaksin. Padahal dikatakan pemerintah proses vaksinasi ini berkejaran dengan waktu. 
 
Bahkan tak diduga, NTB yang sempat ramai akibat kerumunan warga saat presiden datang kini malah kehabisan stok vaksin dari pemerintah pusat.
 
 
Cuitan Fadli Zon.
Cuitan Fadli Zon. Twitter @fadlizon
 
"Katanya berlomba dgn waktu, kok distribusi lambat sekali. Bahkan tempat vaksinasi warga berkerumun padat tak berjarak. @KemenkesRI," ucapnya melanjutkan. 
 
Diketahui sebelumnya, Indonesia pada Juli 2021 telah mendapatkan total 54 juta dosis vaksin ayng terdiri dari Sinovac dalam bentuk bulk 39,2 juta dosis, AstraZeneca 6,7 juta dosis, Sinopharm untuk vaksinasi Gotong Royong sebanyak 4 juta dosis, dan Moderna 4,5 juta dosis. 
 
Kendati demikian, mantan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menyampaikan laporan terkait kosongnya vaksin di seluruh rumah sakit di NTB. 
 
 
Berdasarkan penjelasan dari pihak rumah sakit dan pejabat setempat, dikatakan Fahri Hamzah, stok vaksin tersebut kosong karena belum mendapatkan kembali dari pemerintah pusat. 
 
"Dear @KemenkesRI , Seluruh NTB kosong vaksin. Kata rumah sakit dan pejabat kesehatan lokal yg ditemui, 'belum drop dari pusat'.," kata Fahri Hamzah melalui akun Twitter @FahriHamzah. 
 
Dengan kosongnya stok vaksin tersebut, Fahri Hamzah lantas meminta kepada Kemeterian Kesehatan untuk segera memenuhi stok vaksin. 
 
 
Sebab menurutnya, keinginan dan kesadaran masyarakat sudah cukup tinggi terhadap vaksin, tetapi pada kenyataannya stok vaksin itu sendiri belum ada.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x