Saran agar Dua Oknum TNI AU Injak Kepala Warga Dipecat, Fadli Zon: Rasis ke Orang Papua, Ini Sangat Sensitif

- 28 Juli 2021, 09:40 WIB
Politisi Gerindra, Fadli Zon.
Politisi Gerindra, Fadli Zon. /Twitter @fadlizon

PR DEPOK - Video berdurasi 1.20 menit viral di media sosial yang menunjukkan anggota TNI AU menginjak kepala seorang warga Papua.

Video tersebut terekam dan tersebar luas di media sosial, yang diduga terjadi saat warga Papua tersebut berada di sebuah warung makan, di Merauke, Senin, 26 Juli 2021.

Viralnya video tersebut lantas membuat Markas Besar TNI AU memberikan klarifikasi dan menyatakan penyesalannya serta mengucapkan permohonan maaf.

Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang B menyampaikan penyesalannya dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, pada Selasa, 27 Juli 2021.

Baca Juga: Kecam Aksi Oknum TNI AU, Moeldoko: Sangat Eksesif di Luar Standar dan Prosedur yang Berlaku

"Menyikapi insiden salah paham antara oknum dua anggota Pomau Lanud J.A Dimara, Merauke, dan warga di sebuah warung di Merauke, TNI AU menyatakan penyesalan dan permohonan maaf," kata Indan.

Insiden tersebut tak luput disorot oleh Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon. Ia memberikan saran agar oknum anggota TNI AU yang menginjak kepala warga tersebut dipecat dan dihukum.

Fadli Zon menjelaskan bahwa jangan sampai masalah tersebut meluas secara nasional maupun ke dunia internasional.

Menurutnya, polemik tersebut yang terkait rasis tak berperikemanusiaan terhadap orang Papua dan disabilitas, ialah hal yang sangat sensitif.

Halaman:

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Twitter @fadlizon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x