Nilai Kepercayaan Terkait Pengendalian Covid-19 Rendah, Fadli Zon: Indonesia Makin 'Menakutkan' bagi Dunia

- 28 Juli 2021, 12:05 WIB
Politisi Gerindra, Fadli Zon.
Politisi Gerindra, Fadli Zon. /Twitter @fadlizon/

PR DEPOK - Anggota DPR RI, Fadli Zon memberikan komentar terkait kabar Pemerintah Arab Saudi yang akan mencekal warganya bila mengunjungi Indonesia. 

Dengan adanya kabar tersebut, Fadli Zon menilai bahwa situasi Indonesia saat ini sudah membuat takut dunia, bahkan negara-negara sahabat.
 
"Indonesia makin 'menakutkan' bagi dunia termasuk negara sahabat sekalipun.," kata Fadli Zon seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @fadlizon pada Rabu, 28 Juli 2021. 
 
 
Bukan tanpa sebab, menurutnya bisa terjadi karena kepercayaan masyarakat terhadap pengendalian pandemi begitu rendah. 
 
Itulah yang menjadi masalah utama, dan membuat Indonesia sekarang ini menjadi negara yang ditakuti akibat tak terkendalinya situasi pandemi Covid-19.
 
"Tingkat kepercayaan pd pengendalian Covid-19 dinilai rendah, itu masalahnya.," ucapnya. 
 
 
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra tersebut juga berpendapat, untuk mengatasi
permasalahan penanganan pandemi diperlukan kepemimpinan yang baik dari pemerintah.
 
Cuitan Fadli Zon.
Cuitan Fadli Zon. Twitter @fadlizon
 
"Perlu leadership dlm penanganan Covid.," ujar Fadli Zon menambahkan.
 
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pemerintah Arab Saudi belum lama ini memasukan Indonesia ke dalam daftar merah, akibat situasi pandemi Covid-19.
 
Pemerintah Arab Saudi bahkan tak segan menghukum warganya dengan melarang bepergian selama tiga tahun, apabila kedapatan mengunjungi Indonesia atau negara lain dalam daftar merah.
 
 
Kebijakan itu merupakan salah satu upaya pemerintah Arab Saudi demi mencegah terjadinya penyebaran berbagai varian Covid-19.
 
Bahkan sejumlah warga Arab Saudi pada bulan Mei yang sempat dibolehkan pergi ke luar negeri tanpa izin dari pihak berwenang dinilai telah melanggar aturan. 
 
"Siapa pun yang terbukti terlibat akan dikenai tanggung jawab hukum dan sanksi berat saat mereka kembali, dan akan dilarang bepergian selama tiga tahun," kata pejabat Kementerian Dalam Negeri, SPA.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x