Sulit Tidur Saat Jalani Isolasi? Simak Penjelasan Berikut

19 Agustus 2021, 21:55 WIB
Ilustrasi sulit tidur. /Unsplash

PR DEPOK – Sebagian orang ternyata mengalami kesulitan untuk tidur saat menjalani isolasi.

Bahkan ada sejumlah orang yang tetap sulit untuk tidur walau sudah menyelesaikan masa isolasinya.

Ada sejumlah faktor yang bisa jadi penyebab susah tidur saat menjalani isolasi di antaranya faktor kecemasan, faktor kebiasaan tidur, ritme sirkadian, dan faktor masalah medis.

Baca Juga: Anak Usia Dini dan Anak Sekolah Dapat Bansos Rp7,4 Juta, Segera Daftar di Sini agar Nama Masuk DTKS Kemensos

Kondisi ini disampaikan oleh dokter Samuel Pola Karta Sembiring melalui unggahan di media sosial Instagram-nya @doktersam.

Beberapa penderita Covid-19 mencemaskan banyak hal. Mulai dari penyakitnya sendiri keluarganya, kondisi ekonominya, masalah pekerjaannya, stigma negatif, dan lain-lain,” ujar dokter Samuel dikutip Pikiranrakyat-depok.com.

Selanjutnya adalah faktor kebiasaan tidur. Faktor ini sebenarnya cukup luas cakupannya namun ada kaitan yang lebih besar terhadap ritme sirkadian.

Ritme circadian (Circadian rhythm) adalah jam internal di dalam otak kita yang mengatur siklus bangun-tidur setiap 24 jam,” tutur dokter Samuel.

Adapun beberapa hal yang secara umum bisa mengganggu ritme circadian di antaranya:

Baca Juga: Lanjutkan Perjuangan, Ashraf Ghani Berjanji Bakal Balik ke Afghanistan

Kerja malam hari, shift kerja yang tidak menentu, kebiasaan begadang, perjalanan ke area dengan zona waktu yang berbeda, efek obat, stres, kondisi kesehatan mental, kebiasaan tidur yang buruk, makan atau minum larut malam, tempat tidur yang tidak nyaman, konsumsi kopi malam hari, dan kebiasaan menggunakan gadget menjelang jam tidur.

Kemudian ada faktor medis. Dokter Samuel menyebutkan ada sejumlah pasien yang mempunyai keluhan sesak napas, batuk yang mengganggu, nyeri, atau keluhan mengganggu lainnya yang berpotensi membuat susah tidur.

Sementara bagi yang bukan merupakan penderita atau penyintas Covid-19 tetapi mengalami masalah sulit tidur bisa disebabkan karena faktor kecemasan dan perubahan ritme circadian serta meningkatnya populasi sehat di masa pandemi.

Baca Juga: Status Kartu Prakerja Sedang Diproses? Simak Penjelasan Artinya Berikut ini

Dokter Samuel kemudian mengatakan mengenai masalah tidur sebaiknya disesuaikan dengan penyebabnya dan akan lebih baik bila dikonsultasikan dengan dokter utamanya masalah medis.

Beberapa tips yang mungkin kiranya dapat membantu menurut dokter Samuel di antaranya:

Kelola rasa cemas, menghabiskan waktu di luar ruangan saat cuaca cerah, rutin olahraga, tidur di tempat yang nyaman, hindari alkohol, kafein, dan nikotin, hindari gadget, lakukan meditasi atau membaca buku, bangun pagi di waktu yang sama setiap hari, bila sulit sekali untuk tidur jangan dipaksa, tetapi lakukan aktivitas relaksasi lain.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Instagram @doktersam

Terkini

Terpopuler