Kenali Penyebab dan Gejala Migrain yang Sering Terjadi

11 Oktober 2021, 07:32 WIB
Ilustrasi - Berikut beberapa penyebab dan gejalan migrain. /Pixabay/nastya_gepp.

PR DEPOK - Migrain adalah salah satu penyakit yang bisa menyerang setiap waktu.

Di Indonesia, penyakit ini umum terjadi di berbagai kalangan masyarakat.

Migrain merupakan suatu kondisi neurologis yang umumnya sering ditandai dengan sakit kepala.

Baca Juga: Kylian Mbappe Cetak Gol, Prancis Kalahkan Spanyol dalam Final Nations League 2021

Selain sakit kepala, gejala migrain yang umum terjadi seperti mual dan muntah, serta sensitivitas cahaya.

Beberapa orang juga dapat mengalami gangguan visual atau sensorik selama serangan migrain atau sebelum dimulai.

Migrain dapat disebabkan oleh berbagai kemungkinan, di antaranya:

Baca Juga: Buka Hati Gantikan Koeman di Barcelona, Xavi Hernandez: Saya Benar-benar Melihat Diri Saya dalam Klub Ini

- Terlalu stres dan cemas

- Kurang tidur

- Jadwal makan yang tidak teratur

- Terlalu sering mengonsumsi minuman beralkohol atau kafein

Baca Juga: Ramalan Karier dan Keuangan 6 Zodiak Senin, 11 Oktober 2021: Pengeluaran Gemini akan Sedikit Meningkat

- Berolahraga dengan intensitas yang terlalu berat

- Bau menyengat atau suara yang bising

- Pengaruh obat-obatan tertentu

The American Migraine Foundation mengatakan bahwa sekira 25 dan 30 persen orang akan mengalami gejala migrain.

Baca Juga: Ramalan Karier dan Keuangan 6 Zodiak Senin, 11 Oktober 2021: Pengeluaran Gemini akan Sedikit Meningkat

Gejala migrain biasanya muncul sekitar satu jam sebelum migrain datang, tetapi tidak semua migrain bergejala.

Lantas, apa saja gejala-gejala yang menunjukkan migrain?

Gejala migrain umumnya dikelompokkan menjadi tiga.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Healthline, berikut beberapa gejala migrain yang umum terjadi.

Baca Juga: Anak dengan Paula Verhoeven Sudah Dua, Baim Wong Malah Gelontorkan Uang untuk Program Bayi Tabung, Ada Apa?

1. Gejala visual

Gejala visual adalah jenis gejala yang terjadi dan dapat terlihat secara langsung oleh penderitanya.

Beberapa gejala visual yang sering terjadi seperti melihat cahaya atau kilatan yang bergerigi. Penderita biasanya akan melihat sebuah cahaya kilat yang bergerigi. Apabila gejala itu terjadi maka waspada mungkin itu pertanda bahwa migrain akan datang.

Kemudian, melihat sebuah garis zig-zag dalam penglihatan juga merupakan gejala visual ketika hendak migrain.

Baca Juga: Ardhito Pramono Akui Lebih Senang Dikenal sebagai Musisi Ketimbang Aktor, Ini Alasannya

2. Gejala sensorik

Gejala sensorik merupakan gejala yang terjadi yang dapat dirasakan langsung oleh penderita.

Salah satu contoh gejala sensorik biasanya bisa ditandai dengan perasaan mati rasa atau kesemutan, bisa juga seperti tertusuk jarum.

Perasaan kesemutan biasanya terjadi pada satu jari tangan yang akan menjalar ke atas. Selain itu, bisa juga terjadi di salah satu bagian wajah, seperti wajah, bibir, atau lidah.

Baca Juga: Terendam Banjir, Restoran di Thailand Justru 'Kebanjiran' Pelanggan

3. Gejala bicara dan bahasa

Gejala ini biasanya sangat jarang terjadi. Gejala bicara dan bahasa merupakan gejala yang terjadi pada gerakan atau bahasa si penderita migrain.

Contoh-contoh gejala ini biasanya seperti berbicara cadel, bergumam tak jelas, dan juga tidak mampu untuk berbicara dengan lancar.

4. Migrain tanpa gejala

Migrain bisa saja terjadi tanpa adanya gejala. Migrain ini bisa disebut migrain diam.

Baca Juga: Taliban Tegaskan Ogah Kerja Sama dengan AS dalam Memburu ISIS di Afghanistan

Penderita bisa saja terserang migrain kapanpun tanpa adanya gejala, nantinya migrain ini akan terasa seperti gejala-gejala yang telah dipaparkan sebelumnya, yang dapat menganggu aktivitas sehari-hari.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler