PR DEPOK - Aktivitas seperti berkendara tentu membutuhkan konsentrasi yang tinggi demi menjaga keselamatan diri pengendara.
Mengalami microsleep saat berkendara dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya kecelakaan.
Microsleep merupakan kondisi saat seseorang mengalami hilangnya kesadaran atau perhatian seseorang saat mengemudi disebabkan karena faktor kelelahan hingga mengantuk.
Baca Juga: Cetak Gol Pertama AS ke Gawang Meksiko, Selebrasi Christian Pulisic Jadi Sorotan
Microsleep dapat terjadi ketika Anda melakukan suatu aktivitas yang monoton seperti berkendara dalam waktu yang lama.
Berikut ini penyebab mengalami microsleep dan cara mencegahnya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Healthline.
Mengalami gangguan tidur
Jika Anda memiliki riwayat gangguan tidur seperti insomnia atau apnea tidur, kondisi tersebut lebih berisiko terserang microsleep saat beraktivitas.
Baca Juga: Battlefield 2042 akan Dirilis 19 November 2021, Lebih Lengkap Dibanding Versi Sebelumnya
Hal tersebut dipengaruhi oleh penurunan kualitas dan kuantitas waktu tidur yang bisa menyebabkan penurunan kerja otak pada siang hari.
Kerja shift malam
Bekerja pada shift malam memiliki risiko lebih tinggi terkena microsleep karena adanya perubahan waktu tidur.
Alasannya karena malam hari adalah waktu untuk beristirahat, maka microsleep sangat mungkin terjadi saat masa transisi waktu tidur.
Jam tidur tidak maksimal
Bagi Anda yang sering tidur malam kurang dari enam jam, kondisi tersebut dapat menyebabkan Anda memiliki waktu tidur yang kurang.
Waktu tidur yang kurang dapat memengaruhi tingkat produktivitas Anda, sehingga dapat meningkatkan risiko mengalami microsleep sewaktu-waktu.
Cara mencegah microsleep
Guna menghindari terjadinya microsleep saat berkendara, maka Anda dapat menerapkan beberapa cara berikut.
Baca Juga: Jika Juara Dunia, Max Verstappen Ingin Ubah Nomor Balapnya Menjadi 1
Mengonsumsi kopi
Tidak ada salahnya mengonsumsi kopi jika Anda kurang tidur. Namun perlu diingat, bahwa kafein pada kopi butuh waktu 30 menit untuk dapat bereaksi pada tubuh.
Melakukan sesuatu hal yang tidak monoton
Anda bisa melakukan aktivitas yang membuat tetap terjaga seperti mengobrol saat berkendara.
Baca Juga: Wildansyah Terus Tunjukkan Penampilan Gemilang bagi Lini Belakang Borneo FC
Berbicara dengan orang lain saat berkendara tentu butuh konsentrasi tinggi. Dengan cara ini, Anda bisa mengurangi rasa mengantuk dan mencegah microsleep.
Istirahat cukup
Waktu tidur yang cukup berkisar antara tujuh hingga sembilan jam sehari. Tidur cukup dapat membuat pikiran dan badan menjadi lebih segar. Anda pun bisa terhindar dari microsleep.***