Selain Makanan, Faktor Keturunan Orang Tua Dapat Picu Kolesterol Tinggi

9 Desember 2021, 15:25 WIB
Ilustrasi pemeriksaan kadar kolesterol. /Pixabay.com

PR DEPOK – Kolesterol menjadi sesuatu yang sangat ditakuti banyak orang. Sebab, seseorang yang memiliki kolesterol tinggi sangat berisiko mengidap penyakit jantung dan stroke.

Tidak dipungkiri, penyebab utama kolesterol tinggi berasal dari asupan makanan yang tidak terkontrol, seperti mengandung lemah jenuh yang tinggi.

Penyebab lainnya adalah gaya hidup, seperti jarang berolahraga dan merokok.

Baca Juga: 6 Manfaat Madu untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Bisa Meredakan Batuk

Selain itu, faktor genetika juga mempengaruhi peluang seseorang terkena kolesterol tinggi. Gentika ini bisanya diturunkan dari orang tua ke anak.

Gen tertentu menginstruksikan tubuh seseorang tentang cara memproses kolesterol dan lemak. Apabila orang tua memiliki kolesterol tinggi, sangat memungkinkan seseorang memiliki risiko yang lebih besar untuk memilikinya.

Untuk ketahui, kolesterol adalah salah satu jenis lipid atau zat lilin, seperti lemak yang diproduksi hati secara alami.

Proses ini sangat penting untuk membentuk membran sel, hormone tertentu dan vitamin D.

Namun yang harus diperhatikan, kolesterol tidak bisa larut dalam air, sehingga tidak dapat mengalir dalam darah.

Untuk membantu mengangkut kolesterol, hati akan memproduksi lipoprotein, partikel yang terbuat dari lemak dan protein.

Baca Juga: 6 Manfaat Madu untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Bisa Meredakan Batuk

Partikel inilah yang akan membawa kolesterol darn trigliserida, jenis lipid lain, melalui aliran darah.

Ada dua bentuk lipoprotein yang harus Anda ketahui, low-density lipoprotein (LDL) dan high-density lipoprotein (HDL).

Kolesterol LDL adalah setiap kolesterol yang dibawa oleh lipoprotein densitas rendah. Jika darah Anda mengandung terlalu banyak kolesterol LDL, Anda mungkin didiagnosis menderita kolesterol tinggi.

Tanpa pengobatan, kolesterol tinggi dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan, termasuk serangan jantung dan stroke.

Kolesterol tinggi jarang menimbulkan gejala di awal. Itulah mengapa penting untuk memeriksakan kadar kolesterol Anda secara teratur.

Kapan waktu yang tepat memeriksa kadar kolesterol?

Amerikan Heart Association (AHC), seperti dikutip dari Healthline,  jika waktu yang tepat memeriksa kadar kolesterol adalah saat seseorang berusia 20 tahun atau lebih.]

Baca Juga: Aksi Jahil Jerome Polin Menjebak Fadil Jaidi Sampai Dibuat Malu

Sebab, berdasarkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, seseorang yang berusia 20 tahun atau lebih memiliki apa yang dianggap sebagai batas kolesterol tinggi.

Oleh sebab itu, AHC merekomendasikan agar seseorang memeriksakan setidaknya setiap 4 hingga 5 tahun kadar kolesterol.

Namun, bagi seseorang yang memiliki riwayat kolesterol tinggi atau faktor risiko lain untuk menyakit kardiovaskular, dokter mungkin menganjurkan untuk lebih sering memeriksakan kadar kolesterol.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler