Apa yang Perlu Dilakukan Jika Kontak Erat dengan Pasien Positif Covid-19 Varian Omicron? Simak Langkahnya

7 Januari 2022, 11:25 WIB
Ilustrasi. Inilah hal yang harus dilakukan apabila melakukan kontak erat dengan pasien positif Covid-19 varian Omicron. /Pixabay.

PR DEPOK - Kasus positif Covid-19 varian Omicron di Indonesia sudah tercatat sebanyak 251 orang yang terinfeksi. Sebagian besar pasien merupakan pelaku perjalanan luar negeri.

Mengingat angka kasus terkonfirmasi Covid-19 varian Omicron yang tinggi, Anda mungkin khawatir jika tidak sengaja telah melakukan kontak erat dengan orang yang positif Omicron.

Namun, Anda tidak perlu cemas jika ternyata melakukan kontak dengan pasien positif Covid-19 varian Omicron. Kecemasan dan panik yang terjadi justru hanya akan menurunkan imun tubuh.

Baca Juga: Komnas PA Minta Doddy Sudrajat Hentikan Polemik, Reaksi dan Senyuman Ayah Bibi Ardiansyah Disorot

Melalui postingan Instagram pribadinya, dr. Adam Prabata membagikan hal yang perlu dilakukan jika berkontak erat dengan pasien positif Omicron.

Jika kontak erat dengan pasien positif Covid-19 Omicron, ini hal yang harus dilakukan, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari akun Instagram @adamprabata pada Jumat, 7 Januari 2022.

Hal pertama yang perlu diketahui adalah kapan seseorang dianggap kontak erat dengan penderita Covid-19 varian Omicron?

Baca Juga: Ini Alasan Ryuji Utomo Tidak Masuk Dalam Rombongan Persija Jakarta ke Bali

Bila Anda kontak erat dengan pasien positif Omicron dalam kurun waktu:

1. Pasien Positif COVID-19 bergejala (Simptomatik)

Dikatakan 'kontak erat' jika Anda melakukan interaksi dalam kurun waktu 2 hari sebelum gejala muncul hingga 14 hari setelah gejala muncul, atau hingga pasien telah diisolasi.

2. Pasien COVID-19 tidak bergejala (Asimptomatik)

Dikatakan 'kontak erat' bila Anda melakukan interaksi dalam kurun waktu 2 hari sebelum swab PCR dengan hasil positif pertama, hingga 14 hari setelahnya atau hingga pasien telah diisolasi.

Baca Juga: H Faisal Tanggapi Somasi Permintaan Maaf kepada Doddy Sudrajat: Saya Nggak Ngerti, Apa Kesalahan? Tidak Jelas

Jika merasa telah melakukan kontak erat dengan pasien positif Omicron, maka lakukan karantina 10 hari di fasilitas karantina terpusat.

Kemudian, lakukan swab PCR di awal dan akhir karantina. Jika hasil positif maka dilanjutkan untuk pemeriksaan SGTF dan WGS untuk memastikan varian Omicron.

Namun jika hasil negatif, maka karantina dianggap selesai.

Baca Juga: Mohammed Rashid Tegaskan Persib Bandung Wajib Raih Kemenangan Saat Kontra Persita Tangerang

Itulah hal yang perlu dilakukan jika berkontak erat dengan pasien Covid-19 varian Omicron.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: Instagram @adamprabata

Tags

Terkini

Terpopuler