PR DEPOK - Berbagai penelitian terus dilakukan untuk mengetahui tentang varian baru Covid-19, Omicron, secara lebih mendalam.
Baru-baru ini, sebuah studi mengungkapkan bahwa varian Omicron cenderung tidak merusak paru-paru dibandingkan varian Covid-19 lainnya.
Namun, Covid-19 varian Omicron ini justru disebut lebih menginfeksi tenggorokan.
Baca Juga: Anji Akan Rilis Single Terbaru pada Pertengahan Januari: Judulnya Disiksa Rindu
Seorang profesor virologi di University College London, Deenan Pillay, mengatakan bahwa Covid-19 varian Omicron berbeda dari varian sebelum-sebelumnya.
"Hasil dari semua mutasi yang membuat Omicron berbeda dari varian sebelumnya adalah bahwa Omicron mungkin telah mengubah kemampuannya untuk menginfeksi berbagai jenis sel," ujarnya, sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari laman Guardian, 4 Januari 2022.
Secara lebih lanjut, sang profesor menjelaskan bahwa Covid-19 varian Omicron lebih menginfeksi saluran pernapasan bagian atas, serta sel-sel di tenggorokan.
Baca Juga: Tinggalkan Youtube, Jovial dan Andovi Da Lopez Gabung ke Narasi TV, Najwa Shihab: Kebayang Gak sih?
Hal ini berarti, varian Omicron lebih mudah berkembang biak di area saluran pernapasan bagian atas atau tenggorokan, dibandingkan dengan di dalam paru-paru.