Meski Telah Ditutup, Wisatawan Tetap Padati Ranu Manduro saat Akhir Pekan

2 Maret 2020, 00:41 WIB
RATUSAN wisatawan padati lokasi wisata viral Ranu Manduro, Mojokerto pada Minggu, 1 Maret 2020.* /Twitter @SuleMuklis/

PIKIRAN RAKYAT - Ratusan orang memadati lokasi wisata lokasi wisata Ranu Manduro di Dusun Manduro, Desa Manduro Manggung Gajah, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Wisatawan tampak menikmati lahan bekas tambang galian C meski lokasi wisata yang sempat viral karena video 'feeling good'nya ini dipadati pengunjung.

Akibat viralnya video keindahan lokasi wisata tersebut, pemilik lahan, PT Wira Bumi, sempat menutup padat rumput Ranu Manduro ini hingga hari ini dengan pemasangan papan larangan masuk ke lokasi.

Baca Juga: Usung 3 Bakal Calon dari Internal, PKS Pastikan Hubungan dengan Mohammad Idris Tetap Mesra 

Di lokasi masuk, PT Wira Bumi selaku pemilik lahan memasang papan bertuliskan, "Dilarang Keras, memasuki wilayah pertambangan tanpa izin, melanggar: Kepmen ESDM 1827 Tahun 2013 dan KUHP pasal 167, 389, dan 551".

Namun, larangan tersebut tidak membuat warga justru menghindari. Warga malah datang berduyun-duyun dengan menggunakan sepeda motornya. Masyarakat setempat pun coba menertibkan keramaian yang terjadi pada Minggu, 1 Maret 2020.

Sembari menikmati akhir pekannya, 'feeling good' dari Ranu Manduro seketika berubah menjadi 'feeling bad'. Hal itu terlihat dari cuitan netizen baik yang datang atau sekedar melihat bagaimana ramainya bekas galian tambang tersebut.

Seperti akun Twitter @WachidYuliantoA yang membagikan video menyemutnya wisatawan di lokasi tersebut. Ia juga menuliskan caption, "sekarang sudah jadi FEELING BAD," tulisnya.

Baca Juga: Persiapan Semakin Matang, Pemerintah dan PSSI Segera Bentuk Panitia Pelaksana Piala Dunia U-20 

KEINDAHAN Ranu Manduro menjadi daya tarik akhir pekan wisatawan di Mojokerto, Jawa Timur.*

Pemandangan panorama padang rumput dengan susunan batuan yang indah berlatar belakang Gunung Panggung, membuat warga setempat hingga para wisatawan penasaran.

Keramaian pun tak terelakkan saat jalan masuk yang kecil dipadati oleh pertemuan kendaraan yang datang dan kendaraan yang keluar.

Tukang parkir hingga pedagang dadakan aji mumpung menikmati keramaian Ranu Manduro.

Walau belum resmi, pengunjung yang datang ke lokasi ini hanya diminta membayar ongkos parkir sebesar Rp 5.000 untuk motor dan Rp 10.000 untuk mobil.

Sebelumnya diberitakan oleh Pikiranrakyat-depok.com, pedangdut kenamaan Via Vallen pun turut membagikan waktu liburannya di Ranu Manduro.

Baca Juga: Tagar #TangkapFahiraIdris Jadi Trending, Dewi Tanjung Kembali Laporkan Fahira Idris ke Polisi 

Komika yang ramai dibicarakan beberapa hari lalu berkat aksinya saat bersama Ariel Tatum, Dodit Mulyanto.

Membagikan 4 video dalam tweetnya, Dodit mengomentari ramainya ratusan warga yang berbondong-bondong dengan kendaraan pribadinya yang memadati lembah yang awalnya dikatakan mirip New Zealend.

"Terima kasih kepada #Mesaknefeelinggood yang kamu sukai hahahaha, ini adalah salah satu hal indie pertama yang populer. Kemungkinan besar ini adalah perasaan payung teduh memilih bubar," tulis Dodit.

Dodit juga menyoroti keindahan wisata Ranu Manduro yang tercemar dengan adanya bangunan terpal dan galvanum.

Dengan membludaknya lokasi wisata ini, harus segera diantisipasi oleh Pemerintah Kabupaten Mojokerto guna mendulang pemasukan bagi daerahnya.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler