Penyebab Wanita Lebih Berisiko Alami Cedera Lutut Di Banding Pria

5 Maret 2020, 06:25 WIB
ILUSTRASI nyeri di lutut.* /Pixabay

PIKIRAN RAKYAT – Lutut merupakan salah satu sendi terbesar yang ada dalam tubuh manusia.

Lutut terdiri dari tulang paha (femur), tulang kering (tibia), dan tempurung lutut (patela) yang bersatu dalam sebuah jaringan yang terdiri dari ligamen, tulang rawan, tendon serta otot.

Kondisi tersebut membuat lutut rentan mengalami cedera.

Baca Juga: Beredar Kabar Tidak Akab Dibayarkan, BPJS: Biaya Pasien Virus Corona Sebelum Dirujuk ke Rumah Sakit Infeksi Khusus Masih Ditanggung

Ujung ketiga tulang yang ada dalam lutut tersebut dilindungi oleh lapisan licin yang disebut tulang rawan meniskus yang membuat manusia dapat dengan mudah menekuk atau meluruskan posisi kaki.

Cedera bisa diakibatkan oleh kondisi tertentu seperti jatuh, kecelakaan saat mengendarai kendaraan, olahraga atau sakit seperti artritis atau radang sendi.

Wanita memiliki pinggul yang lebih lebar di banding pria. Selain itu paha wanita juga cenderung lebih besar sehingga membuat wanita rentan terhadap risiko cedera lutut seperti cedera pada ligamen yang berfungsi untuk menstabilkan sendi pada lutut.

Baca Juga: Pilot Ungkap Letak Kursi Teraman Jika Terjadi Kecelakaan Pesawat

Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Bold Sky, berikut penjelasan terkait alasan wanita lebih rentan mengalami ceders lutut di banding pria.

Cedera lutut bisa terjadi karena jatuh, kecelakaan saat mengendarai kendaraan, hingga olahraga.

Cedera yang dialamioleh lutut diakibatkan oleh tekanan yang berlebih pada lutut saat melakukan aktivitas fisik seperti berlari, melompat dan memanjat.

Baca Juga: Akibat Virus Corona, Big Match Persija vs Persebaya Resmi Ditunda

Menurut penelitian pinggul wanita relatif lebih lebar, kondisi tersebut membuat sendi wanita menahan beban yang lebih berat di banding pria.

Pinggul yang lebih besar berdampak bagi wanita mengalami cedera tempurung lutut tertentu salah satunya chondromalacia.

Selain itu faktor hormon yang ada dalam tubuh wanita yaitu estrogen mengakibatkan kondisi ligamen tidak lebih kuat dari ligamen pria.

Baca Juga: 3 Insiden Rasis Penyerangan terhadap Mahasiswa Tiongkok di Inggris

Kedua faktor tersebut memang di luar kendali manusia karena wanita dan pria diciptakan dalam struktur yang berbeda.

Gejala-gejala yang muncul saat seseorang mengalami cedera lutut di antaranya nyeri pada tempurung lutut, nyeri saat menekuk lutut, nyeri yang semakin menjadi-jadi saat berjalan menurun atau menaiki tangga, bengkak hingga bunyi menggertak.

Saat seseorang menrasakan gejala-gejala tersebut sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter untuk memeriksakan kondisi tersebut.

Baca Juga: Berasal dari Dokter Kemiliteran, Yurianto Ditunjuk sebagai Jubir untuk Penanganan Virus Corona

Untuk mengurangi nyeri akibat cedera lutut di antaranya dapat mengonsumsi obat pereda nyeri yang telah disarankan oleh dokter.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Boldsky

Tags

Terkini

Terpopuler