PR DEPOK - Tahun Baru Imlek juga dikenal sebagai Festival Musim Semi, yang paling penting di antara festival tradisional Tiongkok.
Adapun sejarah Festival Tahun Baru Imlek dapat ditelusuri kembali ke sekitar 3.500 tahun yang lalu .
Tahun Baru Imlek telah berkembang dalam jangka waktu yang lama, dan adat istiadatnya telah mengalami proses perkembangan yang panjang.
Baca Juga: Venna Melinda Ungkap Awal Kedekatan dengan Ferry Irawan: Bikin Vlog, Nomongnya Pelan, Nggak Menarik
Seperti semua festival tradisional di Tiongkok, Tahun Baru Imlek penuh dengan cerita dan mitos.
Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari laman China Highlights, bahwa salah satu cerita yang paling populer adalah tentang binatang mitos Nian (/nyen/), yang memakan ternak, tanaman, dan bahkan manusia pada malam tahun baru.
Orang akan menaruh makanan di depan pintu mereka untuk untuk mencegah Nian menyerang dan menyebabkan kehancuran.
Seorang lelaki tua yang bijak mengetahui sebuah rahasia bahwa Nian takut kepada suara keras (petasan) dan warna merah.
Kemudian, orang-orang memasang lentera merah dan gulungan merah di jendela dan pintu mereka untuk mencegah Nian masuk.
Selain itu, orang akan meretakkan bambu (kemudian diganti dengan petasan) sehingga monster Nian takut dan tidak pernah muncul lagi.
Tahun Baru Imlek diketahui berasal dari Dinasti Shang (1600–1046 SM).
Tahun Baru Imlek telah ada ketika orang mengadakan upacara pengorbanan untuk menghormati dewa dan leluhur pada awal atau akhir setiap tahun.
Sudah menjadi sebuah kebiasaan untuk menyembah kepala alam, demi memberkati panen setiap pergantian tahun.
Kegiatan perayaan Tahun Baru Imlek terus berkembang menjadi populer saat ini, seperti membakar bambu untuk membuat suara retak yang keras.
Selain itu, adanya tarian naga dan singa selama Pameran Kuil, pertunjukan lampion hingga menyalakan petasan, hingga menikmati berbagai makanan pembawa keberuntungan bersama kerabat dan keluarga.
Tahun Baru Imlek ditentukan oleh Kalender Lunar (Cina), yang didasarkan pada siklus bulan dan matahari, dan umumnya 20 hingga 50 hari lebih awal dari kalender Gregorian (digunakan secara internasional).
Baca Juga: Robert Alberts Berikan Dua Menu Latihan Kepada Skuad Persib Jelang Derby Jabar Lawan Persikabo 1973
Pada tahun 2022, Tahun Baru Imlek akan jatuh pada tanggal 1 Februari.***