Dokter Sebut Vaksin Covid-19 untuk Anak-anak Sangat Penting: 11,4 Juta Anak Sudah Tertular

6 Februari 2022, 15:42 WIB
Ternyata vaksin Covid-19 untuk anak-anak sangat penting sekarang ini, seorang dokter klaim data 11,4 juta anak sudah tertular. /Pixabay/ShabdBeej/

PR DEPOK – Penyediaan vaksin Covid-19 untuk anak-anak dengan usia di bawah 5 tahun sangat penting.

Hal itu dikatakan dokter anak sekaligus Direktur Regional Pediastrick dan Anak, dr. Steven Abelowitz, mengomentari pengadaan vaksin Covid-19 anak-anak usia di bawah 5 tahun.

Menurut Abelowitz, pengadaan vaksin Covid-19 untuk anak-anak dengan usia di bawah 5 tahun yang diajukan Pfizer dan BioNTech penting bagi kesejahteraan dan keselamatan anak-anak selama pandemi.

“Terutama sekarang dengan meningkatnya rawat inap anak terkait dengan Covid-19,” kata Abelowitz, sebagamana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Healthline, Minggu 6 Februari 2022.

Baca Juga: Luhut Binsar Minta Warga Lansia Tak Keluar Rumah, Mustofa: Pak Presiden Usia Berapa?

Menurut Abelowitz, selama hampir 2 tahun terakhir, lebih dari 11,4 juta anak dan remaja telah tertular virus corona yang disebabkan Covid-19.

American Academy of Pediatrics (AAP) bahkan melaporkan, hampir 2 juta kasus Covid-19 terjadi dalam 2 pekan terakhir.

Sementara, kata dia, banyak anak dengan infeksi virus corona hanya mengalami infeksi ringan. Namun, beberapa di antaranya bisa menjadi parah dan memerlukan rawat inap.

Baca Juga: Lewis Hamilton Aktif Lagi di Instagram-nya, Batal Pensiun dari F1?

Secara keseluruhan rawat inap di antara anak-anak dan remaja di Amerika Serikat telah berkurang dalam beberapa pekan terakhir.

Namun, berdaarkan data dari Pusat Pengedalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), kasus Covid-19 pada anak-anak tetap lebih tinggi daripada titik lain dalam pandemi.

Begitu di beberapa negara yang melaporkan telah terjadi peningkatan rawat inap anak-anak akibat Covid-19.

Sementara itu, spesialis penyakit menular dari Rumah Sakit Anak Rady, San Diego, Amerika Serikat, dr. John Bradley mengatakan, beberapa anak yang memiliki infeksi virus corona juga dapat mengembangkan kondisi peradangan serius yang dikenal sebagai sindrom inflamasi multisistem pada anak-anak (MIS-C).

“Kami saat ini melihat peningkatan jumlah kasus MIS-C,” kata Bradley.

Baca Juga: Soroti Soal Gelombang Ketiga Covid-19, Denny Darko: Merebak dengan Cepat di Lima Provinsi

Menurut Bradley, hal ini terjadi sekitar satu bulan atau lebih setelah peningkatan kasus Covid-19 pediatrik yang kami lihat setelah liburan, yang diharapkan.

Dengan adanya vaksin Covid-19 anak-anak, Bradley menyakini akan dapat mengurasi risiko MIS-C sebesar 91 persen.

“Kami tahu dari data pada anak yang lebih besar bahwa jika Anda mengimunisasi anak-anak, Anda dapat mencegah MIS-C,” kata Bradley.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler