PR DEPOK - Simak 6 tips ini yang diketahui dapat mempercepat peluang kehamilan, dimulai dari yoga hingga konsumsi minyak ikan.
Tahu tidak, peluang untuk bisa hamil ternyata dipengaruhi oleh banyak faktor. Selain seringnya melakukan seks, ada hal-hal yang tidak pernah Anda pikirkan yang justru dapat mendorong percepatan proses kehamilan.
Untuk mengetahuinya, langsung simak penjelasannya dibawah ini. Melansir PikiranRakyat-Depok.com dari YourTango, mari simak informasinya.
Baca Juga: Denny Darko Ramal Nasib Pembangunan IKN yang Disebut Rampung pada 2024: Presiden Jokowi Akhirnya...
1. Kegelapan
Menurut penelitian, melakukan seks dengan mematikan lampu dapat meningkatkan melatonin, hormon yang melindungi sel telur wanita dari stres.
Hormon ini biasanya diproduksi saat lampu mati. Oleh sebab itu Anda dianjurkan untuk melakukan hubungan dalam delapan jam di kegelapan jika Anda berniat untuk mencoba hamil.
2. Raspberry
Para pria yang berusia di atas 44 tahun wajib sekali untuk mengonsumsi vitamin C, karena sebuah penelitian menemukan bahwa mereka yang jarang sekali mengkonsumsi vitamin C memiliki kerusakan 20 persen lebih sedikit pada sperma mereka.
Ditemukan juga bahwa wanita yang mengonsumsi banyak vitamin C setelah pembuahan menurunkan risiko keguguran. Raspberry adalah sumber vitamin C yang bagus karena satu cangkir mengandung 54 persen dosis vitamin C harian Anda.
3. Hindari memangku laptop
Sangat penting untuk menghindari suhu tinggi di daerah vital jika Anda ingin hamil karena panas dapat membahayakan sperma. Selain itu juga menghindari bak mandi air panas, tetapi efek dari laptop jauh lebih parah.
4. Yoga
Anda harus menghindari segala jenis stres ketika Anda mencoba untuk hamil. Selain itu sering lakukan kegiatan olahraga jika Anda adalah tipe orang yang tidak menyukai olahraga terlalu intens makan maka yoga adalah pilihan terbaik.
5. Minyak Ikan
Penelitian telah menunjukkan bahwa omega-3 yang ditemukan pada minyak ikan dapat mengurangi risiko keguguran dan meningkatkan kualitas sperma.
6. Akupunktur
Akupunktur telah digunakan untuk mengobati masalah kesuburan tertentu karena berpotensi meningkatkan fungsi ovarium dan folikel, menurut American Pregnancy.***