Benarkah Mimpi Basah Saat Bulan Puasa Ramadhan Bikin Batal? Simak Penjelasannya

2 April 2022, 15:25 WIB
Ilustrasi. Benarkah mimpi basah saat di bulan suci Ramadhan bisa membatalkan puasa? Simak penjelasannya berikut ini. /Pixabay/Pexels.

PR DEPOK – Bulan puasa Ramadhan 1443 H sudah ditetapkan oleh pemerintah waktu pelaksanaannya, yakni pada 3 April 2022.

Pada saat bulan puasa Ramadhan, terdapat laki-laki yang sering bertanya-tanya apakah mimpi basah saat tidur siang pada bulan puasa Ramadhan membatalkan puasa?

Perlu diketahui bahwa mimpi basah merupakan suatu hal yang sering terjadi pada laki-laki yang memasuki masa pubertas.

Baca Juga: Bansos PBI 2022 Bisa Dicairkan Setiap Bulan? Simak Penjelasan serta Cara Cek Status Pencairan Bantuan di Sini

Kendati demikian, mimpi basah merupakan respon normal dari dalam tubuh saat mengalami perubahan hormonal.

Adapun mimpi basah bisa terjadi pada laki-laki yang menyebabkan keluarnya cairan sperma saat mimpi.

Namun, mimpi basah juga bisa terjadi pada perempuan, biasanya dengan frekuensi yang lebih rendah dibandingkan laki-laki.

Baca Juga: Bansos BPNT Tahap II Cair April 2022, Ini Cara Daftar Bantuan Kartu Sembako agar KTP Terdaftar

Sehingga terdapat beberapa pihak yang mempertanyakan jika mimpi basah berlangsung saat tidur siang di bulan puasa Ramadhan, apakah akan membuat batal puasa?

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Tebuireng, berikut ini penjelasannya.

(واستمناء) أَي طلب خُرُوج الْمَنِيّ وَهُوَ مُبْطل للصَّوْم مُطلقًا سَوَاء كَانَ بِيَدِهِ أَو بيد حليلته أَو غَيرهمَا بِحَائِل أَو لَا بِشَهْوَة أَو لَا أما إِذا كَانَ الْإِنْزَال من غير طلب خُرُوج الْمَنِيّ فَتَارَة يكون بِمُبَاشَرَة مَا تشتهيه الطباع السليمة أَو لَا فَإِن كَانَ لَا تشتهيه الطباع السليمة كالأمرد الْجَمِيل والعضو المبان فَلَا فطر بالإنزال مُطلقًا سَوَاء كَانَ بِشَهْوَة أَو لَا بِحَائِل أَو لَا وَإِن كَانَ تشتهيه الطباع السليمة فَتَارَة يكون من مَحَارمه وَتارَة لَا فَإِن كَانَ من الْمَحَارِم وَكَانَ بِشَهْوَة وَبِدُون حَائِل أفطر وَإِلَّا فَلَا وَإِن لم يكن من الْمَحَارِم فَإِن كَانَ بِدُونِ حَائِل أفطر سَوَاء كَانَ بِشَهْوَة أَو لَا أما وَإِن كَانَ بِحَائِل وَلَو رَقِيقا جدا فَلَا إفطار وَلَو بِشَهْوَة

Istimna’, yakni berusaha mengeluarkan air mani itu membatalkan puasa. Baik menggunakan tangan sendiri atau pasangannya. Disertai penghalang atau tidak, syahwat atau tidak, hal itu tetap membatalkan puasa. (penjelasan Imam Nawawi al-Jawi dalam kitabnya).

Baca Juga: Kapten Vincent Raditya Dilaporkan oleh Korban Aplikasi Binary Option Oxtrade, akan Dipanggil Polisi?

Di atas merupakan penjelasan jika sperma keluar dengan disengaja, hal itu bisa membatalkan puasa Ramadhan.

Namun jika sperma keluar karena mimpi basah saat tidur siang pada bulan puasa Ramadhan, hal itu tak membatalkan puasa.

وَلَا يضر نُزُوله فِي النّوم وَيحرم

“Dan keluarnya mani tidak membahayakan ketika tidur, seperti mimpi basah,”.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: Tebuireng Online

Tags

Terkini

Terpopuler