Apa Itu Cacar Monyet? Simak Pengertian, Gejala dan Cara Penularannya

22 Mei 2022, 12:31 WIB
Ilustrasi - cacar monyet. /CDC/via REUTERS

PR DEPOK - Masyarakat dunia saat ini tengah dihebohkan dengan temuan kasus cacar monyet yang melanda beberapa negara.

Dilansir PikiranRakyat-Depok-com dari The Guardian, dalam beberapa pekan terakhir, lebih dari 100 kasus yang dikonfirmasi atau diduga cacar monyet telah terdeteksi di Inggris, Prancis, Jerman, Belgia, Italia, Portugal, Spanyol dan Swedia serta di AS, Kanada dan Australia.

Lantas apa itu cacar monyet, bagaimana gejala dan cara penularannya?

Baca Juga: Remaja Pria Palestina Tewas Ditembak Pasukan Isreal, Korban Dihujani Selusin Peluru

Dilansir dari WHO cacar monyet adalah penyakit yang disebabkan oleh virus monkeypox, anggota genus Orthopoxvirus dalam famili Poxviridae.

Cacar monyet termasuk penyakit zoonosis virus yang berarti dapat menyebar dari hewan ke manusia maupun orang ke orang.

Cacar monyet sebelumnya adalah penyakit endemik di beberapa negara Afrika bagian Tengah dan Barat.

Baca Juga: Daftar Penerima BPNT Mei 2022 Bisa Dicek di Link Ini, Segera Login untuk Dapatkan BLT Rp2,4 Juta

Namun, kini belakangan kasus cacar monyet marak ditemukan di negara-negara non endemik sehingga menimbulkan kekhawatiran akan penyebaran virus ini.

Cacar monyet biasanya merupakan dapat sembuh dengan sendirinya disertai gejala yang berlangsung dari 2 hingga 4 minggu.

Adapun gejala cacar monyet meliputi demam, sakit kepala hebat, nyeri otot, sakit punggung, energi rendah, pembengkakan kelenjar getah bening dan ruam atau lesi kulit.

Ruam biasanya dimulai dalam satu sampai tiga hari dari awal demam. Lesi bisa datar atau sedikit menonjol, berisi cairan bening atau kekuningan, dan kemudian bisa mengeras, mengering kemudian rontok.

Baca Juga: Pelaku Usaha Bisa Dapat BLT UMKM Rp600 Ribu, Login eform.bri.co.id Pakai KTP untuk Cek Penerima BPUM

Jika mengalami gejala cacar monyet, penting untuk segera berkonsultasi dengan ahli kesehatan agar mendapatkan penanganan lebih lanjut sehingga tak menularkannya pada orang lain.

Anda dapat tertular cacar monyet melalui kontak fisik yang dekat dengan seseorang yang memiliki gejala.

Ruam, cairan tubuh (seperti cairan, nanah atau darah dari lesi kulit) dan koreng sangat menular.

Pakaian, tempat tidur, handuk atau benda-benda seperti peralatan makan yang telah terkontaminasi virus dari kontak dengan orang yang terinfeksi juga dapat menulari.

Baca Juga: Login eform.bri.co.id Pakai KTP untuk Cek Penerima BPUM 2022, Pelaku Usaha Bisa Dapat BLT UMKM

Bisul, lesi atau luka di mulut juga bisa menular, artinya virus bisa menyebar melalui air liur.

Oleh karena itu, orang yang berinteraksi secara dekat dengan seseorang yang menular, termasuk petugas kesehatan, anggota rumah tangga, dan pasangan seksual memiliki risiko lebih besar untuk terinfeksi.

Virus juga dapat menyebar dari seseorang yang hamil ke janin dari plasenta, atau dari orang tua yang terinfeksi ke anak selama atau setelah lahir melalui kontak kulit ke kulit.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: WHO Guardian

Tags

Terkini

Terpopuler