Perbedaan Niat Sholat Ghoib dan Sholat Jenazah, Berikut Penjelasannya

12 Juni 2022, 10:34 WIB
Ilustrasi Sholat - Berikut ini merupakan perbedaan antara niat sholat ghoib dan sholat jenazah, termasuk untuk laki-laki serta perempuan. /Antara Foto

PR DEPOK - Perlu dipahami, bahwa sholat ghoib itu berbeda dengan sholat jenazah. Perbedaan tersebut terletak pada bacaan niat sholat dan pelaksanaannya.

Sholat ghoib dilaksanakan untuk jenazah yang berada di tempat jauh atau sulit terjangkau. Sedangkan sholat jenazah dilaksanakan dengan cara meletakkan jenazah di depan jamaah sholat.

Berikut perbedaan niat sholat ghoib dan sholat jenazah, seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap yang ditulis oleh Drs. MOH. RIFA’I di halaman 70-77, 11 Juni 2022.

Baca Juga: Final Indonesia Masters 2022: Indonesia Tempatkan Dua Wakil, Peluang Raih Gelar Juara di Sektor Ini

1. Niat sholat ghoib untuk jenazah laki-laki satu dan sudah diketahui identitasnya.

أُصَلِّي عَلَى مَيِّتِ (فُلَانِ) الْغَائِبِ أَرْبَعَ تَكْبِيرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ إِمَامًا/ مَأْمُومًا لِلّٰهِ تَعَالَى

Ushallî ‘alâ mayyiti (fulân) al-ghâ-ibi arba’a takbîrâtin fardhal kifayâti imâman/ma’mûman lillâhi ta’âlâ.

Artinya, “Saya menyolati jenazah ‘Si Fulan (sebutkan namanya)’ yang berada di tempat lain empat takbir dengan hukum fardhu kifâyah sebagai imam/makmum karena Allah ta’âlâ.”

Baca Juga: Cek BPUM 2022 Tahap 3, Login eform.bri.co.id untuk Lihat Nama Penerima BLT UMKM Rp600 Ribu

2. Sedangkan untuk sholat jenazah laki laki satu maka niatnya sebagai berikut.

اُصَلِّى عَلَى هَذَاالْمَيِّتِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ كِفَايَةِ اِمَامًا/ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Usholli ‘ala hadzal mayyiti arba’a takbirotin fardho kifayatin imaman/ma’muman lillahi ta’ala.

Artinya: “Saya niat salat atas jenazah ini empat kali takbir fardu kifayah, sebagai imam/makmum karena Allah Ta’ala.”

Baca Juga: Pesan Menyentuh Nabila Ishma untuk Eril, Ungkapkan Rasa Terima Kasih dan Kenangan Manis

3. Bila sholat ghoib jenazahnya perempuan satu yang sudah diketahui identitasnya, maka lafal niatnya adalah.

أُصَلِّي عَلَى مَيِّتَةِ (فُلَانَةٍ) الْغَائِبَةِ أَرْبَعَ تَكْبِيرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ إِمَامًا/ مَأْمُومًا لِلّٰهِ تَعَالَى

Ushalli ‘ala mayyitati (fulanah)’ al-ghaibati arba’a takbiratin fardhal kifayâti imaman/ma’muman lillahi ta’ala.

Artinya, “Saya menyalati jenazah ‘Si Fulanah (sebutkan namanya)’ yang berada di tempat lain empat takbir dengan hukum fardhu kifâyah sebagai imam/makmum karena Allah ta’âlâ.”

Baca Juga: AS Dorong Rusia, Indonesia, dan China Bentuk Kelompok Ekonomi Baru G8, Ada Apa?

4. Sedangkan untuk sholat jenazah perempuan satu maka niatnya sebagai berikut.

اُصَلِّى عَلَى هَذِهِ الْمَيِّتَةِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ كِفَايَةِ اِمَامًا/ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Usholli 'ala hadzahihil mayyitati arba'a takbirotin fardho kifayatin imaman/ma'muman lillahi ta'ala.

Artinya: “Saya niat salat atas jenazah ini empat kali takbir fardu kifayah, sebagai imam/makmum karena Allah Ta’ala.”

Baca Juga: Ini Pengakuan Geraldine Beldi, Guru SD yang Temukan Jasad Eril Putra Ridwan Kamil di Sungai Aare

5. Bila niat sholat ghoib jenazahnya banyak, misalnya korban bencana alam yang menimpa satu desa, maka lafal niatnya sebagai berikut.

أُصَلِّي عَلَى جَمِيعِ مَوْتَى قَرْيَةِ كَذَا الْغَائِبِينَ الْمُسْلِمِينَ أَرْبَعَ تَكْبِيرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ إِمَامَا/ مَأْمُومًا لِلّٰهِ تَعَالَى

Ushallî ‘alâ jamî’i mautâ qaryati kadzâl ghaibînal muslimîna arba’a takbîrâtin fardhal kifayâti imâman/ma’mûman lillâhi ta’âlâ.

Artinya, “Saya menyalati seluruh umat muslim yang jadi korban di desa ‘...’ (sebutkan nama desanya) yang berada di tempat lain empat takbir dengan hukum fardhu kifâyah sebagai imam/makmum karena Allah ta’âlâ.”

Demikian mengenai perbedaan niat sholat ghoib dan sholat jenazah, semoga bermanfaat.***

Editor: Linda Agnesia

Tags

Terkini

Terpopuler