PR DEPOK – Omicron BA 4 dan BA 5 resmi terdeteksi di Indonesia dan varian ini berpotensi untuk membuat angka kasus Covid-19 melonjak.
Omicron BA 4 dan BA 5 berpotensi membuat lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia, karena varian ini lebih mampu menghindar dari kekebalan tubuh yang muncul karena efek vaksinasi dan infeksi alami.
Varian Omicron BA 4 dan BA 5 juga lebih mudah menginfeksi terutama orang yang belum divaksin, karena itulah hal ini berpotensi untuk membuat lonjakan kasus di Indonesia.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Perhatikan Gambar dan Lihat Apa Ketakutan Bawah Sadar Anda
Berikut adalah hal yang perlu Anda ketahui terkait varian ini:
1. Omicron BA.4 dan BA.5 termasuk ke dalam Variant of Concern (VOC)
Eropa telah menetapkan varian Omicron BA 4 dan BA 5 sebagai VOC, yaitu varian yang jelas memiliki efek signifikan pada penularan, keparahan, dan atau imunitas sehingga dapat berakibat pada situasi Covid-19 secara keseluruhan.
2. Masih dianggap sama dengan varian Omicron
WHO dan CDC mengklasifikasikan Omicron BA 4 dan BA 5 adalah masih bagian dari varian Omicron.
Baca Juga: Gandeng LALEILMANINO-JKT48, Kemenkominfo dan GLD Kampanyekan #BeraniBersuara ke Gen-
3. Tingkat keparahan
Tingkat keparahan atau sakit akibat Omicron BA 4 dan BA 5 adalah tidak berbeda dengan varian Omicron lainnya.
Namun peningkatan kasus rawat inap dan meninggal dunia bisa tetap terjadi jika kasus Covid-19 melonjak.
4. Masih terdeteksi tes Antigen dan PCR
Hingga saat ini, belum ada laporan adanya penurunan atau ketidakmampuan tes PCR maupun Antigen dalam mendeteksi varian Omicron BA 4 dan BA 5.
Baca Juga: Info Pencairan BSU Terbaru 2022, Ini Penjelasan Kemnaker Soal Kepastian BLT Subsidi Gaji Rp1 Juta
5. Vaksin tetap efektif
Antibodi orang yang telah divaksinasi lebih mampu untuk melawan varian Omicron BA 4 dan BA 5 dibandingkan dengan orang yang tidak divaksin.
Demikianlah hal-hal penting yang perlu Anda ketahui tentang varian Omicron BA 4 dan BA 5, dan diharapkan untuk tetap menjaga protokol kesehatan demi kenyamanan bersama.***