4 Kasus Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 Terdeteksi di Indonesia, 2 Orang Tidak Bergejala

- 11 Juni 2022, 19:09 WIB
Ilustrasi - Kemenkes mengungkapkan kasus subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 sudah terdeteksi di Indonesia.
Ilustrasi - Kemenkes mengungkapkan kasus subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 sudah terdeteksi di Indonesia. /REUTERS/Dado Ruvic.

PR DEPOK – Kasus varian Covid-19 dikabarkan masih dalam tren kenaikan di tengah kabar melandainya pandemi yang awal ditemukan di China ini.

Bahkan menurut kabar yang dihimpun, naiknya lagi kasus Covid-19 ini dibarengi dengan penemuan kasus subvarian baru.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan bahwa 4 kasus subvarian baru Omicron BA.4 dan BA.5 telah terdeteksi di Indonesia.

Namun diketahui subvarian yang telah ditemukan tersebut memiliki tingkat kesakitan rendah pada pasien yang terkonfirmasi positif.

Baca Juga: Butuh Uang, Barcelona Siap Lepas Frenkie de Jong ke Manchester United

Subvarian baru BA.4 dan BA.5 dilaporkan pertama kali pada 6 Juni 2022. Dari 4 kasus tersebut terdiri dari 1 orang positif BA.4 adalah WNI dengan kondisi klinis tidak bergejala. Sementara 3 orang terinfeksi subvarian baru positif BA.5.

Dalam hal ini, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Widyawati memaparkan bahwa keempat orang tersebut merupakan pelaku perjalanan luar negeri.

"Mereka merupakan pelaku perjalanan luar negeri delegasi pertemuan the Global Platform for Disaster Risk Reduction di Bali pada 23 sampai 28 Mei," tutur Widyawati, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News.

Baca Juga: 5 Tips Sederhana untuk Menikmati Hidup

Keempat orang yang terkonfirmasi subvarian bari Covid-19 memiliki kondisi atau gejala yang berbeda-beda.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x