Apa Itu Cacar Monyet? Simak Penyebab, Gejala, dan Cara Melindungi Diri dari Virus Monkeypox

25 Juli 2022, 19:32 WIB
Ilustrasi. Berikut dipaparkan penjelasan mengenai cacar monyet, penyebab, gejala, dan cara melindungi diri dari virus monkeypox. /Pixabay/Alexandra_Koch.

PR DEPOK - Wabah cacar monyet atau monkeypox jadi perhatian banyak masyarakat di dunia, termasuk Indonesia, setelah tak sedikit kasus infeksi virus tersebut dilaporkan.

Wabah cacar monyet kian meluas dan mulai menyebar ke berbagai belahan dunia. Dari data yang diterima, virus monkeypox telah tersebar ke lebih dari 70 negara.

Atas dasar itu, Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, kini menetapkan wabah cacar monyet sebagai keadaan darurat global.

Baca Juga: Bansos Kemensos Juli 2022 Hanya Cair ke Masyarakat Kategori Ini, Cek Penerima PKH dan BPNT di Sini

Dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari World Health Organization, cacar monyet adalah penyakit yang disebabkan oleh virus monkeypox.

Cacar monyet tergolong penyakit zoonosis virus, yang berarti dapat menyebar dari hewan ke manusia, dan juga bisa menyebar dari orang ke orang.

Penyebab Penularan Cacar Monyet

1. Kontak langsung dengan orang yang terkena cacar monyet

Baca Juga: Ogah ke Barcelona, Harry Maguire Ungkapkan Pilih Stay di Manchester United

2. Terjadi kontak fisik intim dan terjadi sekresi pernapasan dengan penderita cacar monyet

3. Menyentuh barang-barang, seperti pakaian atau handuk orang yang tertular cacar monyet.

4. Orang hamil dengan keadaan tertular cacar monyet juga dapat menyebarkan virus cacar monyet ke janinnya melalui plasenta.

Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 38 Telah Dibuka, Persiapkan 7 Hal Ini agar Lolos Tahap Seleksi

5. Orang juga berpotensi terkena cacar monyet dari hewan yang terinfeksi cacar monyet, misalnya dicakar atau digigit hewan yang terjangkit cacar monyet.

Gejala Infeksi Cacar Monyet

Gejala yang ditimbulkannya sangat mirip dengan cacar manusia. Namun, virus ini virulensinya lebih mudah menular.

Gejala infeksi cacar monyet yaitu demam, sakit kepala, sakit otot dan sakit punggung, pembengkakan kelenjar getah bening, panas dingin, dan kelelahan.

Baca Juga: 7 Makanan Bergizi untuk Bantu Anak Tumbuh Lebih Tinggi, Salah Satunya Telur

Selain itu juga ruam, yaitu seperti jerawat atau lepuh yang muncul di wajah, di dalam mulut, dan di bagian tubuh lainnya, seperti tangan, kaki, dada, alat kelamin, atau anus.

Cara Melindungi Diri dari Cacar Monyet

1. Membatasi kontak dengan orang yang dicurigai atau dikonfirmasi monkeypox.

2. Jika memang perlu melakukan kontak fisik dengan seseorang yang menderita cacar monyet, yang terinfeksi diwajibkan menutupi setiap sisi ruam pada kulitnya.

Baca Juga: Citayam Fashion Week Didaftarkan oleh Baim Wong ke HAKI, Ridwan Kamil: Tidak Semua Dilihat dari Sisi Komersial

3. Ketika Anda secara fisik dekat dengan yang terinfeksi cacar monyet, maka Anda dan penderita harus memakai masker medis, terutama jika yang terinfeksi batuk atau memiliki luka di mulutnya.

4. Hindari kontak kulit ke kulit bila memungkinkan, dan gunakan sarung tangan sekali pakai jika Anda melakukan kontak langsung dengan penderita.

5. Kenakan masker saat menangani pakaian, tempat tidur, atau apa pun, jika orang yang terinfeksi cacar monyet tidak dapat melakukannya sendiri.

Baca Juga: PKH Tahap 3 Cair dalam Berapa Bulan? Cek Jadwal dan Nama Penerima Lewat Aplikasi Resmi Kemensos di Sini

6. Bersihkan tangan Anda secara teratur dengan sabun dan air atau pembersih tangan berbasis alkohol, terutama setelah Anda kontak dengan orang yang terinfeksi, pakaian mereka, sprei, handuk, dan barang atau lainnya yang telah mereka sentuh, atau yang mungkin telah bersentuhan dengan mereka.

7. Cuci pakaian orang yang terinfeksi monkeypox, handuk, seprai, hingga peralatan makan dengan air hangat dan deterjen.

8. Bersihkan dan disinfeksi permukaan yang terkontaminasi virus dan buang limbah yang terkontaminasi.

Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia 25 Juli 2022: Kasus Corona Baru Hari Ini Bertambah 4.048

Ingat, dengan adanya wabah monkeypox bukan berarti Anda harus jadi paranoid terhadap hewan jenis apa pun, termasuk monyet. Jaga jarak lebih dianjurkan ketimbang melukai.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: WHO

Tags

Terkini

Terpopuler