Apa Itu Puasa Ayyaumul Bidh? Simak Sejarah, Hukum, Keutamaan, dan Bacaan Niatnya

12 Agustus 2022, 13:50 WIB
Ilustrasi puasa Ayyamul Bidh. /Mohammed_Hasan/Pixabay

PR DEPOK – Apa itu puasa Ayyamul Bidh? Berikut penjelasan seputar sejarah, hukum, keutamaan, dan bacaan niat puasa Ayyamul Bidh.

Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah yang dikerjakan selama tiga hari pada pertengahan bulan atau setiap tanggal 13,14, dan 15 dalam dalam kalender Islam (hijriyah) kecuali pada hari tasyrik.

Dilihat dari asal katanya, ‘Ayyamul Bidh’ merupakan gabungan dari dua kosa kata bahasa Arab yaitu ‘Al-yaum’ yang berarti hari dan ‘Bidh’ artinya putih, yang bila digabungkan bermakna puasa putih.

Baca Juga: Ketentuan Lomba Fashion Walk, Rangkaian Acara Hari Jadi ke-77 Jabar

Dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari NU Online, dalam kitab Umdatul Qari’ Syahrir Shahih Bukhari dijelaskan bahwa puasa Ayyamul Bidh berkaitan dengan kisah Nabi Adam alaihi salam ketika diperintah Allah SWT untuk turun ke Bumi.

Riwayat Ibnu Abbas mengatakan, ketika Nabi Adam AS diturunkan ke Bumi seluruh tubuhnya terbakar matahari hingga sekujur tubuhnya menjadi gosong.

Lalu Allah SWT memberi wahyu agar Nabi Adam AS berpuasa selama tiga hari pada tanggal 13,14, dan 15.

Baca Juga: Rusia-Ukraina Saling Tuduh Serangan di PLTN Zaporizhzhia, Badan Atom Ingatkan Potensi Ledakan

Atas kehendak Allah SWT, tubuh Nabi Adam kembali putih bersih selesai menunaikan ibadah puasa tiga hari yang akhirnya disebut dengan Puasa Ayyamul Bidh.

Menurut pendapat lain, dinamai Puasa Ayyaumul Bidh karena pada malam hari di tanggal tersebut, langit malam amat terang disinari oleh rembulan dan rembulan senantiasa menyinari bumi sejak matahari terbenam hingga terbit kembali.

Hukum puasa Ayyamul Bidh

Hukum puasa Ayyaumul Bidh adalah sunnah muakkad atau sunnah yang sangat dianjurkan. Sebagaimana hadis Nabi Muhammad SAW yang artinya:

Baca Juga: Bharada E Cabut Kuasa Deolipa Yumara dan Muhammad Burhanuddin sebagai Pengacara, Ada Apa?

Diriwayatkan dari Qatadah bin Milhan ra., ia berkata: Rasulullah SAW. telah memerintahkan kami untuk berpuasa pada hari-hari yang malamnya cerah, yaitu tanggal 13,14, dan 15,” (HR. Abu Dawud).

Keutamaan puasa Ayyaumul Bidh

Keutamaan bagi Muslim yang mengerjakan puasa Yaumul Bidh di antaranya akan mendapatkan pahala sepuluh kebaikan dan jika rutin melaksanakannya setiap bulan sama halnya seperti berpuasa sepanjang tahun.

Nabi Muhammad SAW. bersabda: “Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti berpuasa sepanjang tahun,” (HR. Bukhari).

Baca Juga: Jenis-Jenis Barang yang Bisa Dibeli dengan Dana BPNT 2022, Tidak untuk Pulsa dan Rokok

Bacaan niat puasa Ayyaumul Bidh

Bila ingin menunaikan puasa Ayyaumul Bidh, maka dapat dilakukan niat puasa dengan bacaan:

نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ayyaamal bidh sunnatan lillahi ta’ala,

Yang artinya: “Saya niat puasa sunnah hari-hari putih karena Allah ta’ala,”.

Demikian penjelasan apa itu puasa Ayyaumul Bidh, sejarah, hukum, keutamaan, dan bacaan niatnya. Semoga bermanfaat.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: NU

Tags

Terkini

Terpopuler