Hal yang Harus Anda Ketahui Mengenai Alergi Sinus: Penyebab, Gejala, hingga Cara Meredakannya

PR DEPOK - Jika Anda memiliki alergi sinus, berikut ini dipaparkan penjelasan mengenai penyebab, gejala, hingga cara meredakannya.

Gejala alergi dan infeksi sinus bisa sangat mirip, yakni sama sama merasakan ketidaknyamanan dalam tubuh Anda.

Dasar merasakan gejala sinus diawali dengan hidung meler dan mata gatal setelah Anda beraktivitas di luar ruangan.

Baca Juga: Ingin Umur Panjang? Coba Stop 5 Kebiasaan Jelek Ini Mulai Sekarang

Lalu, Anda merasakan hidung tersumbat dan tekanan pada pipi serta dahi yang begitu kuat, sehingga tidak bisa menggerakkan kepala.

Meskipun gejalanya hampir mirip antara alergi biasa dengan sinus, tetap ada beberapa perbedaan mendasar.

Sinus melembabkan udara, menangkap partikel dari udara yang Anda hirup, dan menghasilkan lendir, yang menjebak bakteri dan kuman lain untuk mengeluarkannya dari tubuh.

Baca Juga: Login bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id untuk Cek Status Penerima BSU 2022 atau BLT Subsidi Gaji Rp1 Juta

Saat Anda mengalami serangan pilek atau alergi, sinus Anda bisa meradang dan menjebak lendir alih-alih mengeringkannya seperti biasa.

Di situlah masalah mulai muncul, yakni bakteri atau kuman lain dapat berkembang biak jika tidak dapat mengalir keluar dari sinus yang tersumbat.

“Hidung tersumbat terkadang dapat menyebabkan tekanan sinus dan sakit kepala. Ini bisa menjadi bagian dari keseluruhan kompleks alergi,” kata Daniel Sullivan, MD, seorang ahli THT dan ahli bedah yang mengkhususkan diri dalam alergi di Health First Medical Group di Melbourne, Florida.

Baca Juga: Cek Daftar Penerima PKH yang Cair Agustus 2022 di cekbansos.kemensos.go.id, Apakah Nama Anda Terdaftar?

Terdapat beberapa faktor risiko atau penyebab radang sinus, di antaranya flu biasa, demam, infeksi bakteri dan virus, jamur, udara kering dan udara dingin, parfum, hingga makanan pedas.

Bagi mereka yang terkena alergi sinus, akan merasakan gejala seperti, adanya lendir kuning-hijau kental, sakit kepala, hidung berair, batuk, penyumbatan, demam, serta kehilangan rasa atau bau.

Jika Anda berurusan dengan alergi sinus, pilihan terbaik untuk meredakannya adalah dengan terapi anti-inflamasi.

Baca Juga: PSM Makassar vs Kuala Lumpur City, Fokus Barisan Belakang dan Cetak Gol Pertama

“Ini bisa termasuk irigasi sinus saline dan semprotan steroid hidung seperti Flonase atau Rhinocort,” kata Dr. Sigmon yang dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Healthy.

Obat terbaik untuk alergi dan infeksi sinus ialah semprotan steroid hidung, pembilasan sinus atau hidung dan dekongestan, bersama dengan antibiotik untuk membunuh bakteri.***