Apa Itu Bipolar? Berikut Penjelasannya dan Beberapa Gejala Termasuk Merasa Sangat Gelisah

12 Oktober 2022, 21:11 WIB
Ilustrasi. Berikut penjelasan tentang bipolar dan gejala-gejalanya. /Pexels

PR DEPOK - Gangguan bipolar adalah kondisi kesehatan mental yang melibatkan suasana hati yang berubah-ubah, bisa naik atau turun.

Ketika naik itu adalah periode mania atau hipomania, sedangkan ketika turun itu adalah periode depresi.

Perubahan suasana hati juga bisa bercampur aduk, jadi Anda mungkin merasa gembira dan tertekan pada saat yang bersamaan.

Perkiraan dari Institute Kesehatan Mental Nasional sekitar 4,4 persen orang dewasa di Amerika Serikat mengalami gangguan bipolar, sebagaimana PikiranRakyat-Depok.com lansir dari Healthline.

Baca Juga: Sebut China Tengah Amati Perang Rusia-Ukraina untuk Kembangkan Strategi, Taiwan: Ancaman Keamanan Nasional

Gejala biasanya muncul antara usia 18 hingga 29 tahun, tetapi dapat terjadi pada semua usia, termasuk masa kanak-kanak dan remaja.

Ada empat jenis gangguan bipolar yang umum, bipolar I dan II adalah jenis yang paling umum, perbedaan bipolar I dan II adalah sebagai berikut :

Untuk memiliki bipolar I, seseorang harus mengalami episode manik yaitu merupakan suatu keadaan saat pengidap bipolar mengalami periode suasana hati yang meningkat secara tidak normal.

Atau mudah tersinggung dan berenergi tinggi disertai dengan perilaku abnormal yang mengganggu kehidupan.

Baca Juga: BPNT Oktober 2022 Cair ke Nama-nama Berikut, Cus Cek Online Daftar Penerima di cekbansos.kemensos.go.id

Bipolar II juga melibatkan suasana hati yang tinggi dan rendah, tetapi gejala depresi lebih cenderung mendominasi, dan gejala maniknya kurang parah.

Jenis mania yaitu suatu kondisi yang membuat seseorang merasa sangat bersemangat secara fisik dan mental yang tidak terlalu parah ini dikenal sebagai hipomania.

10 tanda mania yang merupakan fase gangguan bipolar yaitu :

1. Merasa selalu gelisah

Baca Juga: Ramalan Shio Tikus, Kerbau, Macan dan Kelinci 13 Oktober 2022: Kebutuhan Sosialisasi Anda Meningkat

2. Merasa sangat gelisah atau impulsif

3. Menjadi sangat mudah terganggu

4. Merasa sangat penting atau memiliki koneksi penting, perasaan yang tinggi

5. Kebutuhan waktu tidur yang berkurang

6. Berbicara sangat cepat seiring dengan pikiran yang berpacu dan perubahan topik yang cepat berubah-ubah

Baca Juga: Segera Input Data KTP di Link Ini, Daftar Nama Penerima BLT BBM 2022 Bisa Diketahui

7. Merasa seolah-olah Anda bisa melakukan apa pun

8. Terlibat dalam tindakan berisiko, seperti melakukan seks impulsif, berjudi dengan tabungan hidup, atau menghabiskan banyak uang

9. Memiliki nafsu makan yang sangat rendah

10. Merasa terlalu bahagia atau "tinggi" untuk jangka waktu yang lama

10 tanda depresi yang merupakan fase gangguan bipolar yaitu :

Baca Juga: Cara Daftar BPNT Oktober 2022, Hanya Modal KTP dan KK Bisa Dapat BLT Sembako Rp200.000

1. Kehilangan minat pada aktivitas yang sering Anda lakukan

2. Merasa bergerak melambat dan tidak mampu melakukan tugas-tugas yang sederhana

3. Berbicara sangat perlahan

4. Menarik diri dari teman dan keluarga

5. Memiliki masalah dengan memori, konsentrasi, dan pengambilan keputusan

Baca Juga: Dapat Rp200.000 Per Bulan, Buruan Cek Nama Anda Disini untuk Dapatkan BPNT Kartu Sembako

6. Berpikir tentang kematian atau bunuh diri atau mencoba bunuh diri

7. Mengalami perubahan nafsu makan yang signifikan

8. Merasa sangat lelah atau kekurangan energi

9. Waktu tidur terlalu banyak atau terlalu sedikit

10. Merasa sedih atau putus asa untuk waktu yang lama

Baca Juga: Link Streaming Liga Champions Barcelona vs Inter Milan: Blaugrana Berambisi Tebus 2 Kekalahan Lalu

Suasana hati yang berubah-ubah kadang sangat tinggi atau rendah terkadang dapat melibatkan halusinasi atau delusi, yang dikenal sebagai psikosis.

Selama periode manik, misalnya orang tersebut mungkin memiliki delusi keagungan. Misalnya, mereka mungkin percaya bahwa mereka sangat penting atau memiliki kekuatan khusus.

Seseorang dengan psikosis depresi mungkin percaya bahwa mereka telah melakukan kejahatan atau hancur secara finansial. Orang tersebut mungkin juga melihat, mendengar, atau mencium hal-hal yang tidak ada.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler