Mengenal Gejala Gagal Ginjal Akut pada Anak, Salah Satunya Penurunan Volume Urine

19 Oktober 2022, 10:14 WIB
Ilustrasi. Mengenal apa saja gejala gagal ginjal akut pada anak. //Pixabay/ddimitrova/

PR DEPOK - Dua bulan terakhir ini tenaga kesehatan di Indonesia dibuat bingung dengan penemuan kasus gagal ginjal akut yang terjadi pada anak-anak.

Melansir laman Sehat Negeriku, per tanggal 18 Oktober 2022 sebanyak 189 kasus gagal ginjal akut pada anak telah dilaporkan, paling banyak didominasi usia 1-5 tahun.

Di tengah meningkatnya kasus penyakit yang disebut juga acute kidney injury (AKI) itu, penting bagi para orang tua mengetahui gejala gagal ginjal akut pada anak.

Baca Juga: PBI JK atau Kartu Indonesia Sehat Masih Cair Oktober 2022, Cek Data KTP di cekbansos.kemensos.go.id

Dengan mengetahui gejala gagal ginjal akut pada anak sejak awal, orang tua bisa melakukan tindakan yang tepat apabila buah hati terserang penyakit tersebut.

Dikitup PikiranRakyat-Depok-com dari Antara, gejala gagal ginjal akut pada anak paling spesifik berupa penurunan volume urine atau air seni.

Sekretaris Unit Kerja Koordinasi (UKK) Nefrologi IDAI dr. Eka Laksmi Hidayati, SpA(K) mengatakan, anak-anak yang mengalami gangguan ginjal hampir semuanya datang dengan keluhan tidak buang air kecil atau buang air kecil sangat sedikit.

Baca Juga: Kenali Tanda Pasangan yang Memiliki Love Language Physical Touch dan Cara Memperlakukannya

Oleh karena itu Eka menyarankan jika anak mengalami penurunan jumlah volume buang air kecil, segera periksakan ke rumah sakit.

"Kami ingin menyampaikan kewaspadaan, adalah bahwa kalau ada penurunan jumlah volume buang air kecil pada anak-anak maka itu harus segera diperiksakan ke rumah sakit," kata Eka dikutip dari Antara.

Selain penurunan jumlah volume air seni, Eka memaparkan ada serangkaian gejala gagal ginjal akut pada anak lainnya.

Gejala tersebut meliputi demam, diare, batuk-pilek, hingga demam yang bisa dibilang tidak berat.

Baca Juga: Cara Daftar Bantuan Pemerintah: dari Bansos PKH, BPNT, hingga BLT BBM 2022 secara Online

"Kurang lebih seragam gejalanya. Mereka ini diawali dengan gejala infeksi seperti batuk-pilek atau diare dan muntah. Dan infeksi tersebut tidak berat, maksudnya bukan tipikal infeksi yang kemudian harusnya menyebabkan AKI secara teoretis di kedokteran. Jadi itulah yang membuat kami heran," katanya.

Menurut Eka gejala gagal ginjal akut pada anak tersebut hanya timbul beberapa hari kemudian dalam jangka waktu 3-5 hari, penderita mendadak tidak memproduksi urine atau hanya sedikit urine dalam 3-5 hari.

Adapun terkait penyebab gagal ginjal akut pada anak, sampai saat ini belum diketahui pasti penyebabnya (unknown origin).***

Editor: Nur Annisa

Tags

Terkini

Terpopuler