PR DEPOK – Berikut ini gejala-gejala yang berpotensi anak Anda mengalami gangguan ginjal akut.
Gangguan ginjal akut pada anak, tengah menghantui masyarakat saat ini.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut, kasus gangguan ginjal akut pada anak mengalami peningkatan.
Baca Juga: Siap Cair Oktober, Begini Cara Cek Penerima BLT Ibu Hamil Rp750.000
Bahkan, beberapa kasus di antaranya menyebabakan kematian pada anak akibat gangguan ginjal akut.
Juru Bicara Kemenkes dr. M Syahril mengatakan jika Kementerian bersama lembaga lainnya masih melakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebab gangguan ginjal akut pada anak.
Sebelumnya, Kemenkes menduga gangguan ginjal akut yang menyerang anak-anak akibat penggunaan atau konsumsi obat sirup.
Baca Juga: Lirik Lagu Impurities - LE SSERAFIM dengan Terjemahan Bahasa Indonesia
"Saat ini Kemenkes bersama tim tengah melakukan penyelidikan epidemologi kepada masyarakat, tim akan menanyakan berbagai jenis obat-obatan yang dikonsumsi maupun penyakit yang pernah di derita 10 hari sebelum masuk rumah sakit,” kata Syahril seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari laman Kemenkes.
Syahril juga menegaskan, gangguan ginjal akut pada anak tidak ada kaitannya dengan vaksin atau infeksi Covid-19.
Penegasan itu disampaikan Syahril berdasarkan penelitian yang dilakukan Kemenkes dengan beberapa lembaga, salah satunya Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
Baca Juga: Notifikasi BSU 2022 Sudah Tersalurkan, Tapi Uang Belum Masuk Rekening? Mungkin Ini Penyebabnya
Syahril juga meminta masyarakat, khususnya orang tua meningkatkan kewaspadaannya terhadap kasus gangguan ginjal akut pada anak.
Salah satu bentuk kewaspadaannya, adalah dengan aktif melaporkan setiap kasus yang mengarah pada kasus gangguan gagal ginjal akut pada anak.
Menurut Syahril, orang tua bisa melakukan pencegahan awal dengan mengenali gejala-gejal gangguan ginjal akut pada anak.
Baca Juga: PKH Tahap 4 Kategori Ibu Hamil dan Balita Sedang Cair, Cek Nama di Sini untuk Cairkan BLT Rp750.000
Berikut gejala-gejala gangguan ginjal akut pada anak:
1. Penurunan volume urine anak yang dikeluarkan.
2. Mengalami demam selama 14 hari.
3. Menderita gejala ISP.
Baca Juga: Tes Psikologi: Posisi Tidur Mana yang Paling Nyaman? Jawabannya Cerminkan Kepribadian Anda
4. Gejala infeksi pada saluran pencernaan.
Selain memantau gejala-gejala di atas, orang tua juga diminta untuk teliti dan mengawasi penggunaan obat pada anak.
Berikut langkah untuk memastikan penggunaan atau konsumsi obat yang baik dan benar pada anak:
1. Menggunakan obat sesuai aturan pakai atau petunjuk dokter.
Baca Juga: Jadwal dan Link Live Streaming Denmark Open 2022 Hari Ini: 7 Wakil Indonesia di Babak 16 Besar
2. Jangan konsumsi obat melebihi dosis yang ditentukan.
3. Baca peringatan dalam kemasan obat yang akan diberikan pada anak.
4. Pastikan obat tidak kadaluwarsa
5. Jangan konsumsi sisa obat sirup yang sudah terbuka dan disimpan lama
Baca Juga: Pegawai Kementerian Luar Negeri Korsel Ketahuan Jual Topi Milik Jungkook BTS dan Dihargai Rp100 Juta
6. Hindari penggunaan antibiotik yang tidak perlu untuk mencegah terjadinya resistensi
7. Laporkan efek samping obat yang anda rasakan kepada tenaga kesehatan terdekat atau melalui aplikasi layanan BPOM Mobile
8. Dapatkan obat dari sarana pelayanan kefarmasian yang resmi atau berizin.
Itulah gejala-gejala gangguan ginjal akut pada anak yang harus Anda ketahui.***