Gagal Ginjal Akut Pada Anak Bisa Disembuhkan, Simak Penjelasan Kemenkes

22 Oktober 2022, 07:30 WIB
Ilustrasi gagal ginjal /PIXABAY/mohamed_hassan/

PR DEPOK - Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan kasus gagal ginjal akut pada anak atau progresif atipikal (Acute Kidney Injury/AKI) di Indonesia yang terjadi belakangan ini bisa disembuhkan.

Dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta pada Jumat, 21 Oktober 2022, Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa setelah diteliti kemudian ditemukan obat yang dapat menyembuhkan gangguan gagal ginjal akut tersebut.

"Begitu kami tahu penyebabnya apa, toxic-nya apa, kami mencari obatnya untuk para balita yang masuk rumah sakit. Sudah ketemu obatnya, namanya Fomepizole (injeksi)," kata Budi menjelaskan.

Baca Juga: Penyakit Gagal Ginjal Akut pada Anak Marak Terjadi, Simak Langkah-langkah Konsumsi Obat yang Benar

Ia juga menyebutkan bahwa obat tersebut belum tersedia di Indonesia, dan dalam proses didatangkan dari produsennya yang berasal dari negara tetangga, Singapura.

Diketahui setelah obat (Fomepizole) dicoba kepada 10 pasien AKI yang masih dirawat di RSCM, menimbulkan reaksi Fomepizole dan menunjukan adanya perbaikan gejala pasien, dan lainnya stabil.

"Jadi kami merasa lebih yakin bahwa obat ini efektif. Sekarang Pemerintah Indonesia mendatangkan lebih banyak lagi untuk pasien yang ada sekarang, karena kita sudah tahu penyebabnya apa, itu bisa diobati," tuturnya, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara.

Sebelumnya AKI atau gagal ginjal akut disebut sebagai penyakit misterius, kemudian setelah diteliti lebih lanjut diketahui penyebabnya berasal dari patogen yang menjadi cemaran dalam obat sirup bernama Etilen glikol, Dietilen Glikol (DEG) dan etilen glikol butil ether (EGBE).

Baca Juga: Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak-anak Kian Meningkat, Ini Gejala dan Cara Pencegahan Menurut Kemenkes

Yang mana apabila senyawa tersebut masuk kedalam ginjal dapat berubah menjadi kalsium oksalat yang berbentuk kristal kecil, inilah yang dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal anak.

"Jika senyawa kimia itu masuk dalam metabolisme manusia, itu mengubah senyawa kimia tadi jadi asam oksalat. Ini berbahaya, kalau asam oksalat masuk ginjal, bisa jadi kalsium oksalat seperti kristal kecil yang tajam merusak ginjal anak," tuturnya menjelaskan.

Sebelumnya diberitakan bahwa sejumlah merek obat sirup telah diberhentikan dan ditarik dari peredaran setelah diketahui penyebab dari adanya gagal ginjal anak berasal dari obat berbentuk cair tersebut.

Munculnya gagal ginjal akut pada anak-anak juga memicu kekhawatiran di seluruh Indonesia terutama para orang tua diperingatkan untuk menghentikan memberikan obat sirup pada buah hatinya dan segera membawa anak apabila menunjukan gejala gagal ginjal akut.***

Editor: Rahmi Nurfajriani

Tags

Terkini

Terpopuler