PR DEPOK - Siapa saja pasti pernah mengalami kelelahan, baik itu secara fisik maupun mental.
Fenomena burnout pun dapat terjadi pada setiap orang, yang ditandai dengan kelelahan atau kejenuhan ekstrem.
Seseorang yang dihadapkan dengan tumpukan pekerjaan yang tiada habisnya, hingga memaksa otak dan tubuh bekerja terus menerus tanpa waktu istirahat optimal, lebih berisiko terkena burnout.
Baca Juga: Prakiraan Hujan di Indonesia 3 November 2022: Pulau Jawa Umumnya Diprediksi Hujan Ringan
Selain itu, karakteristik seseorang yang terkena burnout, di antaranya mengalami sakit kepala, susah tidur, dan tubuh yang terasa lelah berkepanjangan.
Tak hanya dirasakan secara fisik, seseorang yang mengalami burnout juga lebih mudah frustasi, cemas, dan depresi, akibat dari kelelahan secara mental.
Hal ini pun menyebabkan demotivasi, yang bisa menghambat seseorang dalam memulai aktivitas sehari-harinya.
Baca Juga: Penerima BSU Tahap 7 Bisa Cek via Aplikasi PosPay tuk Cairkan BLT Rp600,000 di Kantor Pos
Selain itu, orang yang mengalami burnout juga akan kehilangan kemampuan akademik dan kepercayaan diri dalam melakukan sebuah aktivitas, hingga kemampuan untuk berkonsentrasi secara penuh ikut menurun.
Oleh karenanya, hal ini perlu diatasi sesegera mungkin, agar tidak menimbulkan dampak yang lebih buruk ke depannya.
Berikut ini dipaparkan enam cara mengatasi burnout, sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari Instagram @kemdikbud.ri.
1. Luangkan waktu untuk mengistirahatkan pikiran, dan lakukan kegiatan yang membuat tubuh menjadi rileks.
2. Perbanyak olahraga untuk meregangkan otot tubuh dan menyegarkan pikiran.
3. Belajar manajemen waktu yang baik dalam mengerjakan tugas maupun kewajiban lainnya.
Baca Juga: Sudah Cair, Cek Segera Status Penerima BSU 2022 Tahap 7 yang Disalurkan Lewat Kantor Pos
4. Hindari kebiasaan menunda-nunda pekerjaan atau tugas yang harus diselesaikan.
5. Beri waktu sejenak untuk bersosialisasi dengan orang sekitar.
6. Perbanyak minum air putih dan konsumsi makanan yang sehat dan bergizi.***