Apa Itu Skin Barrier? Simak Cara Melindungi Lapisan Pelindung Kulit agar Tetap Sehat

10 Februari 2023, 07:52 WIB
Simak penjelasan soal skin barrier, atau lapisan pelindung kulit Anda dari radikal bebas agar bisa tetap sehat. /Pexels/min an/

PR DEPOK - Skin barrier atau lapisan pelindung kulit Anda melindungi tubuh dari radikal bebas. Lingkungan yang keras sering kali menjadi penyebab kerusakan. Jaga agar tetap terlindungi dengan menggunakan minyak, ceramide, dan banyak lagi.

Butik kecantikan dan toko obat penuh dengan produk yang bertujuan untuk melindungi dan meremajakan kulit Anda. Beberapa di antaranya mengelupas kulit, beberapa menutrisi, dan yang lainnya melembabkan.

Namun, apa sebenarnya skin barrier, apa tujuannya, dan bagaimana cara tahu jika sudah rusak?

Dalam artikel ini, kami akan membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dan juga mengeksplorasi langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk melindungi dan memulihkan lapisan pertahanan yang vital ini.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Karier Cancer, Leo, dan Virgo Jumat, 10 Februari 2023: Kesuksesan Menanti Virgo

Apa pelindung kulit Anda dan apa tujuannya?

Kulit terdiri dari beberapa lapisan, yang masing-masing memiliki fungsi penting dalam melindungi tubuh.

Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Healthline, lapisan terluar, yang disebut stratum korneum, sering digambarkan sebagai dinding bata. Lapisan ini terdiri dari sel-sel kulit keras yang disebut korneosit yang diikat oleh lipid seperti mortar. Ini adalah pelindung kulit Anda.

Dinding bata yang luar biasa tipis ini secara harfiah membuat Anda tetap hidup. Tanpanya, berbagai racun dan patogen lingkungan yang berbahaya dapat menembus kulit Anda dan menyebabkan efek buruk di dalam tubuh Anda.

Baca Juga: Apa Manfaat Terdaftar di Dalam DTKS? Cek Apakah Anda Penerima Bansos 2023 atau Bukan

Bagaimana Anda bisa tahu jika penghalang kulit Anda rusak?

Ketika skin barrier Anda tidak berfungsi dengan baik, Anda mungkin lebih rentan mengalami gejala dan kondisi kulit berikut ini:

1. Kulit kering dan bersisik
2. Gatal-gatal
3. Bercak kasar atau berubah warna
4. Jerawat
5. Area yang sensitif atau meradang karena infeksi bakteri, virus, atau jamur pada kulit

Baca Juga: Bali United vs Persib Bandung, Pangeran Biru Siap Rebut Kembali Posisi Puncak BRI Liga 1

Cara melindungi dan memulihkan pelindung kulit Anda

Mengingat pentingnya menjaga pelindung kulit dan mantel asam Anda, apa yang dapat Anda lakukan untuk menjaga keduanya tetap sehat dan fungsional? Mari kita lihat tiga strategi yang dapat membantu.

Sederhanakan rutinitas perawatan kulit Anda

Jika Anda melakukan perawatan kulit harian yang rumit yang melibatkan banyak produk, Anda mungkin secara tidak sengaja melemahkan pelindung kulit Anda. Pertimbangkan untuk berbicara dengan dokter kulit atau ahli perawatan kulit lainnya tentang produk mana yang penting dan paling efektif.

Baca Juga: BPNT 2023 Cair untuk Siapa Saja? Intip Penjelasan dan Cek Penerima Pakai KTP di cekbansos.kemensos.go.id

Perhatikan pH

Lapisan asam kulit Anda yang lembut berada di sekitar pH 4,7. Tetapi pH beberapa produk kulit dapat berkisar antara 3,7 hingga 8,2.

Para peneliti merekomendasikan pembersihan dengan produk yang memiliki pH antara 4,0 dan 5,0

Cobalah pelembap yang mengandung asam hialuronat, petrolatum, atau gliserin
Kulit kering adalah masalah yang umum terjadi, dan pelembap adalah solusi yang sering direkomendasikan.

Baca Juga: 5 Daftar Drakor Romantis yang Cocok Temani Momen Manis Hari Valentine

Pelembab oklusif membantu penghalang kulit dengan mengurangi jumlah air yang hilang dari kulit Anda. Produk ini meninggalkan lapisan tipis pada kulit Anda yang membantu mencegah hilangnya kelembapan.

Jadi, skin barrier Anda adalah pertahanan terdepan tubuh Anda terhadap segala sesuatu yang dapat dilemparkan oleh lingkungan kepada Anda. Menjaganya agar tetap sehat lebih dari sekadar masalah kosmetik.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler