Rahasia untuk Awet Muda Menurut Ahli, Salah Satunya Mengoptimalkan Hormon Pertumbuhan

13 Februari 2023, 21:42 WIB
Berikut ini menurut rahasia untuk tetap awet muda menurut ahli, termasuk mengoptimalkan hormon pertumbuhan. /Pexels/Julian Jagtenberg/

PR DEPOK - Penuaan adalah proses alami yang tidak dapat dihindari oleh siapa pun. Cepat atau lambat, kita semua akan mengalami proses penuaan.

Namun, mereka yang peduli dengan kesehatan dan menerapkan gaya hidup yang lebih sehat cenderung mengalami penuaan secara perlahan, sementara mereka yang tidak memperhatikan faktor-faktor ini, cenderung mengalami penuaan lebih cepat.

Luke Coutinho, seorang pelatih gaya hidup terkenal membagikan sebuah postingan di halaman Instagram-nya tentang penuaan dan cara memperlambatnya. Dia mengatakan bahwa para ilmuwan telah mempelajari proses penuaan untuk waktu yang lama.

Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Indian Express, bahwa apa yang mereka temukan adalah bahwa hal itu tergantung pada faktor genetik dan non-genetik (yang mempengaruhi gen).

Baca Juga: Hore! KUR BRI 2023 Siap Cair, Berikut Cara Ajukan Pinjaman Mencapai Rp500 Juta

"Faktor non-genetik yang dimaksud adalah gaya hidup Anda dan dampak dari lingkungan di sekitar Anda. Ini berarti sudah saatnya kita berhenti menyalahkan gen kita karena cepat menua. Kita semua memiliki gen baik dan buruk yang dapat dihidupkan dan dimatikan menjadi lebih baik atau lebih buruk oleh gaya hidup dan lingkungan kita," jelasnya.

"Inilah beberapa rahasia gaya hidup terbaik untuk menua seperti anggur yang berkualitas," tambahnya.

Kecepatan Anda menua bergantung pada panjang telomer, yakni struktur yang ditemukan di ujung kromosom untuk menutup dan melindunginya (seperti tutup plastik di ujung tali sepatu agar tidak berjumbai).

Penelitian menunjukkan korelasi langsung antara panjang telomer dan harapan hidup, kerusakan DNA, dan penyakit yang berkaitan dengan usia.

Baca Juga: Tes Psikologi: Pilih Gambar untuk Tahu Poin Positif dan Negatif dalam Hidup Anda!

Panjang telomer sensitif terhadap gaya hidup dan pemendekannya secara ilmiah terkait dengan kemungkinan timbulnya kanker, diabetes tipe 2, penyakit Alzheimer, penyakit inflamasi, dan penuaan yang lebih cepat.

Untuk dapat melindungi telomer, simak cara-cara berikut:

1. Kualitas dan kuantitas tidur yang baik, yang dapat dicapai dengan mengikuti ritme sirkadian, mendiamkan pikiran, menjaga waktu tidur yang standar, belajar untuk tidak menggunakan gawai dan pekerjaan, serta menciptakan lingkungan yang gelap gulita.

2. Pembatasan kalori (tapi bukan kelaparan)

Baca Juga: Kurang Tidur Pengaruhi Risiko Terkena Kanker, Ini Efek Jangka Panjang pada Tubuh

Ilmu pengetahuan mengatakan bahwa pengurangan 30 persen dari asupan kalori harian sudah cukup untuk meningkatkan umur panjang dan memperlambat penuaan. Atau, cukup kurangi ukuran porsi sebanyak 1-2 sendok.

Hal ini dapat dilakukan dengan puasa (intermiten, sirkadian, dry), menahan rasa lapar (bahkan selama 10-15 menit), mengurangi ngemil dan lebih banyak makan makanan yang sehat dan kontrol porsi.

3. Mengoptimalkan hormon pertumbuhan manusia (HGH)

Hal ini dapat dicapai dengan tidur nyenyak, HIIT (High Intensity Interval Training), latihan beban tubuh, mengurangi kelebihan lemak tubuh, puasa, makanan yang kaya akan L-arginin (suplemen atau kacang-kacangan, biji-bijian, biji-bijian, ayam, ikan), mengurangi asupan gula rafinasi, menjaga tingkat insulin dan jumlah produksi melatonin yang memadai.

Baca Juga: PKH Tahap 1 2023 Cair Februari? Ini Info Terbaru dan Cara Cek Penerima Bansos di cekbansos.kemenensos.go.id

4. Aktivasi gen umur panjang (SIRT1, protein penyelamat, gen kurus, gen Foxo3)

Gen-gen ini adalah pengatur umur, peradangan, stres oksidatif, pencegahan kanker, kekebalan tubuh, dan penyakit yang berkaitan dengan usia.

Hal ini dapat dilakukan dengan berpuasa dan pembatasan kalori, menahan rasa lapar untuk waktu yang singkat, tidak makan berlebihan, makanan seperti teh hijau, sayuran hijau, crucifers, kunyit; 85 persen ke atas cokelat hitam, peterseli, seledri, beri, minum anggur merah, anggur, dan juga bawang merah mentah, apel, buah jeruk, beri, crucifers, teh hijau, dan madu mentah.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Indian Express

Tags

Terkini

Terpopuler