Jangan Lagi Turunkan Masker ke Bawah Dagu, Berikut Risiko yang Akan Menghampiri

23 Juli 2020, 20:56 WIB
Ilustrasi masker di bawah dagu. /Antara

PR DEPOK - Di masa normal baru pandemi saat ini, menggunakan masker adalah hal yang wajib. Hal itu untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Namun ternyata masih banyak ditemukan masyarakat yang tidak memakai masker di ruang publik, padahal penyebaran COVID-19 di tempat publik sangatlah memungkinkan.

Tak hanya itu, ada beberapa orang yang membawa masker, namun penggunaannya tak sesuai dengan yang seharusnya, seperti diturunkan ke bagian dagu.

Baca Juga: Pesepeda Akan Ikut Ditilang pada Operasi Patuh Jaya 2020, Polisi: Aturan Sudah Tercantum di UU LLAJ 

Padahal sudah ada beberapa studi yang menyatakan bahwa hal itu dapat menarik bakteri atau kuman dari leher dan dagu ke hidung saat masker itu kembali dikenakan.

Dengan begitu, jangan lagi-lagi Anda menurunkan masker ke dagu. Hal itu juga diungkapkan oleh Komisaris PT Laniros Dian Pharma, Gary Tanoesoedibjo dalam keterangan resminya.

"Karena banyak yang pengap bila menggunakan masker, maka orang-orang menurunkan maskernya di bawah hidung, padahal yang utama dijaga adalah pernapasan (hidung) agar tidak menghirup udara yang terpapar virus sehingga PLUG hadir menjadi solusi double protection dalam mencegah dan meminimalisir risiko penularan,” ucap Gary Tanoesoedibjo di Jakarta seperti dilansir dari Antara, Kamis, 23 Juli 2020.

Baca Juga: Demi Merangkai Titik Terang Pembunuhan Yodi Prabowo, Penyidik Kembali Lakukan Analisis dan Evaluasi 

Menyaring polusi

Masker juga berfungsi menyaring udara dari polusi, terutama bagi Anda yang beraktivitas di perkotaan. Studi British Environmental Audit menyebutkan bahwa saat macet, manusia setidaknya menghirup polusi udara 40 persen lebih tinggi.

"PLUG sangat baik digunakan ketika berkendara untuk menyaring udara yang terkontaminasi polutan sehingga udara yang terhirup lebih sehat dan berkualitas. Bagi pengendara motor yang memang langsung terpapar polutan, penggunaan PLUG sangat dianjurkan karena lebih praktis dan maksimal menghalau polusi udara," kata dia.

PLUG Nasal Filter menghadirkan alat penyaring udara dari Korea Selatan dengan tiga lapisan filter hidung yang bekerja secara langsung dan efektif menghambat debu, alergen, dan partikel udara ke dalam rongga hidung.

Baca Juga: Pemandangan Magrib Ini, Komet Neowise Terlihat Indah Saat Dekati Bumi 

Hasil uji laboratorium independen terstandar (KITECH), menunjukkan bahwa daya filtrasi PLUG mencapai 96,3 persen dalam menghalau polusi partikel kecil sehingga dapat menghasilkan kualitas udara yang lebih sehat untuk masuk ke dalam tubuh.

"Persentase daya filtrasi PLUG lebih besar dibandingkan dengan masker biasa yang hanya mencapai 33,3 persen," kata dia

"PLUG memiliki kualitas internasional dan tersertifikasi FDA di Amerika, CE di Eropa, TGA di Australia, dan KITECH (Korea Institute of Industrial Technology) sehingga aman untuk digunakan," tambah dia.

PLUG dapat digunakan kembali setelah dibersihkan dengan cara mencucinya di air mengalir. Penggunaan maksimal PLUG adalah 1 bulan asalkan membran filter tidak rusak dan untuk pemakaian dalam sehari tidak lebih dari 12 jam berturut-turut. Masker ini dijual seharga Rp25.000 untuk dua buah.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler